Detail Article
Konsumsi Bifidobacterium lactis Bb12 Menurunkan Jumlah Bakteri Penyebab Karies Dental
dr. Josephine Herwita
Des 28
Share this article
2191eb2901f9c8785d1d8ac89a6939aa.jpg
Updated 23/Des/2022 .

Bakteri acidogenic dan acid-tolerating, seperti Streptococcus mutans dan lactobacilli, cenderung meningkat pada kondisi karies gigi. S. mutans diketahui sebagai penyebab utama kerusakan gigi, sementara beberapa jenis spesies lactobacilli disebutkan berperan dalam progresivitas lesinya. Studi melaporkan bahwa probiotik bermanfaat sebagai terapi karies gigi. Konsentrasi minimum yang disarankan adalah 106-107 CFU/mL untuk mendapatkan manfaat probiotik yang optimal.

Javid, dkk. (2019) melakukan studi klinis acak tersamar ganda pemberian yogurt yang mengandung probiotik Bifidobacterium lactis Bb12 pada 66 partisipan (18-30 tahun) yang kemudian diperiksakan bakteri pada salivanya. Partisipan diminta untuk mempertahankan diet normalnya, menggosok gigi 2 kali sehari, dan tidak diperbolehkan mengonsumsi permen karet xylitol ataupun produk probiotik lain selama masa studi. Partisipan kelompok probiotik (n=33) diberikan yogurt 300 g/hari yang mengandung B. lactis Bb12 setidaknya 106 CFU/mL, sedangkan kelompok kontrol (n=33) diberikan yogurt serupa tanpa kandungan probiotik. Intervensi dilakukan selama 8 minggu.

 

Hasil studi menunjukkan bahwa kandungan S. mutans pada saliva signifikan menurun dengan pemberian probiotik (p=0,001). Hal yang sama juga terpantau untuk bakteri lactobacilli (p=0,001) pada kelompok probiotik. Penurunan S. mutans (p=0,0594) ataupun lactobacilli (p=0,071) tidak signifikan pada kelompok kontrol. Pada akhir masa studi, rerata jumlah S. mutans signifikan lebih rendah pada kelompok probiotik dibanding kontrol (3,28 ± 3,26 vs 3,64 ± 3,43 CFU/ mL; p=0,001). Rerata jumlah lactobacilli juga lebih rendah signifikan pada kelompok probiotik dibanding kontrol (2,79 ± 1,84 vs 3,04 ± 1,83 CFU/mL; p=0,001).


Studi ini menunjukkan bahwa pemberian yogurt mengandung probiotik Bb12 mampu menurunkan jumlah bakteri Streptococcus mutans dan lactobacilli pada saliva. Kedua bakteri tersebut ketika terpapar pada karbohidrat konsentrasi tinggi pada diet akan memproduksi asam laktat, sehingga menyebabkan terjadinya demineralisasi enamel dan dentin. Hal inilah yang akan memulai terjadinya karies dental dan mempengaruhi progresivitasnya. Probiotik dapat membantu mencegah terjadinya plak melalui penempelan langsung pada gigi atau secara tidak langsung dengan menetralisir elektron bebas.


Berdasarkan studi ini, disimpulkan bahwa pemberian probiotik Bifidobacterium lactis Bb12 selama 8 minggu dapat mencegah progresivitas karies dental dengan menurunkan populasi Streptococcus mutans dan lactobacilli yang merupakan bakteri kariogenik pada saliva.

 


Gambar: Ilustrasi (Sumber:  Racool_studio - Freepik)

Referensi:

Javid AZ, Amerian E, Basir L, Ekrami A, Haghighizadeh MH, Maghsoumi-Norouzabad L. Effects of the consumption of probiotic yogurt containing Bifidobacterium lactis Bb12 on the levels of Streptococcus mutans and Lactobacilli in saliva of students with initial stages of dental caries: A double-blind randomized controlled trial. Caries Research 2019;54(1):68–74. DOI: 10.1159/000504164


Share this article
Related Articles