Detail Article

Pemberian Melatonin Dapat Mencegah Terjadinya Delirium pada Pasien Kritis

dr. Laurencia Ardi
Sep 21
Share this article
3d14be4628ff00653dc96a3ed0a6e0ed.jpg
Updated 21/Sep/2023 .

Delirium didefinisikan sebagai gangguan akut terhadap perhatian dan seluruh fungsi kognitif pada pasien rawat inap. Pada pasien kritis, delirium dikaitkan dengan meningkatnya morbiditas dan mortalitas, serta meningkatnya lama tinggal di RS. Delirium sering ditemukan pada pasien yang dirawat di ICU. Banyak obat-obatan yang tersedia di klinis untuk terapi delirium, tetapi banyak yang tidak efektif dan belum mempunyai evidence based medicine


Melatonin merupakan derivat hormon serotonin yang disekresikan oleh kelenjar pineal, sebagai scavenger radikal bebas yang kuat dan antioksidan dengan spektrum luas serta mudah menembus sawar darah otak dalam jumlah besar. Melatonin berperan dalam mengatur tidur dan ritme sirkadian. Selain itu, melatonin juga mempunyai efek anti-inflamasi, imunomodulasi, neuroprotektif pada ensefalopati dan penyakit neurodegeneratif.

 

Suatu review sistematika dan meta-analisis dilakukan bertujuan untuk menilai efek pencegahan melatonin terhadap terjadinya delirium pada pasien di ICU. Metodenya adalah dengan mengumpulkan data dari database PubMed, Cochrane Library, Science, Embase, dan CNKI sampai dengan September 2022. Penelitian secara acak tersamar dengan melatonin sebagai intervensi dan plasebo sebagai kontrol.

 

Hasilnya, dari 6 penelitian dengan jumlah subjek 2.374 pasien menunjukkan bahwa melatonin tidak menurunkan kejadian delirium di ICU (odds ratio [OR]: 0,71; 95% confidence interval [CI]: 0,46 to 1,12; p = 0,14). Pada analisis subgroup menunjukkan melatonin dapat menurunkan kejadian delirium terutama pada pasien yang dirawat di cardiovascular care unit (CCU) (OR: 0,52; 95% CI: 0,37 – 0,73; p = 0,0001), tetapi tidak pada ICU umum (OR: 1,14; 95% CI: 0,86 – 1,50; p = 0,35).

 

Simpulan:

Dari review sistematika dan meta-analisis menunjukkan bahwa melatonin dapat digunakan untuk mencegah terjadinya delirum khususnya pada pasien kritis yang dirawat di cardiovascular care unit (CCU).

 


Gambar: Ilustrasi (Sumber: DCStudio-Freepik)

Referensi:

Duan Y, Yang Y, Zhu W, Wan L, Wang G, Yue J, et al. Melatonin intervention to prevent delirium in the intensive care units: a systematic review and meta-analysis of randomized controlled trials. Front. Endocrinol. 2023;14:1191830. doi: 10.3389/fendo.2023.1191830.


Share this article
Related Articles