He, et al, melakukan hasil tinjauan sistematis dan meta-analisis dari penggunaan atorvastatin dalam pengobatan pasien CSDH (chronic subdural hematoma). Studi ini bertujuan mengevaluasi kemanjuran atorvastatin dalam pengobatan hematoma subdural kronis.
Dilakukan pencarian literatur sistematis pada database PubMed, Embase, dan Cochrane Library; uji coba terkontrol terkait yang membandingkan efikasi atorvastatin dalam pengobatan hematoma subdural kronis yang diterbitkan dari awal hingga Desember 2018 dikumpulkan.
Dari 53 studi yang diambil, 6 uji coba dimasukkan. Hasil meta-analisis menunjukkan bahwa dibandingkan dengan pasien hematoma subdural kronis tanpa pengobatan atorvastatin, baik pada pasien yang telah menjalani operasi maupun yang tidak, atorvastatin efektif dalam mengurangi kejadian kekambuhan yang memerlukan pembedahan (OR = 0,30; 95%CI = 0,19 –0,48; P < 0,00001). Selain itu, atorvastatin juga meningkatkan tingkat pemulihan fungsi neurologis pasien (OR = 1,75, 95% CI 1,08-2,83, P = 0,02).
Kesimpulan:
Hasil meta-analisis atas 6 studi yang terdiri dari 756 pasien dengan hematoma subdural kronis mengungkapkan penurunan kekambuhan yang memerlukan operasi setelah pengobatan dengan atorvastatin. Selain itu, pemulihan fungsi neurologis tampaknya membaik dengan atorvastatin. Oleh karena itu, atorvastatin efektif dalam pengobatan konservatif maupun bedah pada pasien-pasien dengan hematoma subdural kronis.
Gambar: Ilustrasi (www.pexels.com)
Referensi:
He C, Xia P, Xu J, Chen L, Zhang Q. Evaluation of the efficacy of atorvastatin in the treatment for chronic subdural hematoma: a meta-analysis. Neurosurg Rev. 2021 Feb;44(1):479-484. doi: 10.1007/s10143-019-01218-w.