Detail Article

Pada Pasien Inflammatory Bowel Disease, Obat Anti-inflamasi Biologi dan Small Molecule Tidak Meningkatkan Risiko Serangan Jantung

dr. Nugroho Nitiyoso, MBA
Apr 27
Share this article
cf19bfd55ae206f87c873a9a23e87ed9.jpg
Updated 02/Mei/2023 .

Inflammatory bowel disease adalah penyakit autoimun, yang ditandai dengan gejala berupa inflamasi dan adanya ulkus multipel di saluran cerna. Ada 2 penyakit yang termasuk dalam kategori penyakit inflammatory bowel disease, yaitu ulcerative colitis dan penyakit Crohn.

Ulcerative colitis berbeda dengan penyakit Crohn, di mana pada penyakit Crohn, inflamasi terjadi sepanjang saluran cerna mulai dari kerongkongan hingga anus, sedangkan pada ulcerative colitis, inflamasi hanya terjadi pada kolon dan rektum. Karena inflammatory bowel disease disebabkan oleh proses autoimun, maka pengobatannya menggunakan obat anti-inflamasi, baik obat anti-inflamasi berupa obat biologi, seperti: adalimumab, golimumab, ustekinumab, vedolizumab, infliximab, maupun obat anti-inflamasi golongan small molecule seperti: tofacitinib, upadacitinib, baricitinib.

 

Untuk mengetahui, apakah pengobatan anti-inflamasi menggunakan obat biologi dan small molecule akan memiliki efek samping meningkatkan kejadian serangan jantung (major adverse cardiovascular events/MACE) atau tidak, maka dr. Shehab dan tim melakukan sebuah penelitian meta-analisis yang mengevaluasi kejadian MACE pada inflammatory bowel disease yang mendapatkan pengobatan obat biologi, seperti: adalimumab, golimumab, ustekinumab, vedolizumab, infliximab, dan obat anti-inflamasi golongan small molecule, seperti: tofacitinib, upadacitinib, baricitinib.

 

Hasilnya, penggunaan obat anti-inflamasi baik golongan biologi maupun small molecule, keduanya tidak meningkatkan kejadian major adverse cardiovascular events secara bermakna, baik pada fase induksi maupun pada fase maintenance.

 

Kesimpulan:

Pada pasien inflammatory bowel disease, pengobatan dapat menggunakan obat anti-inflamasi golongan biologi ataupun small molecule, dan keduanya tidak meningkatkan kejadian major adverse cardiovascular events secara bermakna, baik pada fase induksi maupun pada fase maintenance.

 


Gambar: Ilustrasi

Referensi:

Shehab M, Alrashed F, Alkazemi A, Lakatos PL, Bessissow T. Impact of biologic therapies and small molecules on the risk of major adverse cardiovascular events in patients with inflammatory bowel diseases: Systematic review and meta-analysis of randomized controlled trials. Expert Rev Gastroenterol Hepatol. 2023;1-9.


Share this article
Related Articles