Suplai oksigen sangat penting untuk viabilitas jaringan serta untuk penyembuhan luka. Akan tetapi, pada luka kronik yang sulit sembuh, seringkali terjadi gangguan delivery oksigen ke luka yang berakibat pada lambatnya penyembuhan luka.
Saat ini sedang dikembangkan perangkat untuk memberikan oksigen kepada luka secara langsung, atau dikenal sebagai Topical Oxygen Therapy (TOT).
Dr Kaufman dan tim dari Inggris dan Israel ingin mengevaluasi efektivitas dari Topical Oxygen Therapy (TOT) apabila digunakan untuk membantu penyembuhan luka kronik yang sulit sembuh. Untuk itu, mereka melakukan sebuah uji penelitian yang diterbitkan di Journal of Wound Care bulan Juli tahun 2018. Penelitian ini bersifat "real world experience" pada sebuah center perawatan luka.
Pada penelitian ini, pasien dengan luka kronik yang sulit sembuh mendapat kesempatan untuk mencoba pengobatan menggunakan Topical Oxygen Therapy. Topical Oxygen Therapy diberikan menggunakan sebuah alat yang dapat memberikan oksigen terus-menerus selama 24 jam dan pasien tetap dapat bergerak. Rata-rata pasien yang ikut serta dalam penelitian ini telah mengalami luka kronik selama 15 bulan. Setelah mendapat pengobatan menggunakan Topical Oxygen Therapy, didapatkan bahwa sebanyak 32% pasien yang mengalami penyembuhan luka yang lengkap.
Selain itu, didapatkan informasi bahwa untuk mencapai penyembuhan luka yang lengkap, maka perangkat Topical Oxygen Therapy sebaiknya digunakan selama lebih dari 25 hari. Apabila digunakan dengan durasi 25 hari atau lebih, dapat menghasilkan efektivitas sebagai berikut: Pada ulkus vena akan menghasilkan penurunan area luka sebesar 83% dan sebanyak 47% pasien akan mengalami penutupan luka yang lengkap; pada ulkus arteri akan menghasilkan pernurunan area luka sebesar 74% dan sebanyak 57% pasien akan mengalami penutupan luka yang lengkap.
Pada penelitian Real World Experience ini, didapatkan kesimpulan bahwa pengobatan menggunakan Topical Oxygen Therapy secara kontinu 24 jam dapat bermanfaat untuk membantu penyembuhan pada luka kronik yang sulit sembuh.
Image by Michael Schwarzenberger from Pixabay
Referensi:
Kaufman H, Gurevich M, Tamir E, Keren E, Alexander L, Hayes P. Topical oxygen therapy stimulates healing in difficult, chronic wounds: a tertiary centre experience. J Wound Care. 2018 02;27(7):426–33.