Detail Article

Mengenal Perbedaan X-ray, CT scan, dan MRI

dr. Vivian Keung
Nov 09
Share this article
34ba0c0329e16647c865fc27930c2b1e.jpg
Updated 09/Nov/2023 .

Pemeriksaan radiologi merupakan pemeriksaan yang menunjang pemeriksaan medis yang membantu dokter untuk melihat bagian dalam tubuh pasien. Ada beberapa jenis pemeriksaan radiologi, di antaranya foto rontgen, fluoroskopi, ultrasonografi (USG), computed tomography/computerized axial tomography (CT/CAT) scan, magnetic resonance imaging (MRI) scan, pemeriksaan nuklir, seperti positron emission tomography (PET) scan

Di antara jenis pemeriksaan tersebut, x-ray, CT scan, dan MRI merupakan pemeriksaan radiologi yang tidak asing lagi dan termasuk yang tak jarang dilakukan. Artikel ini membahas perbedaan ketiga pemeriksaan x-ray, CT scan, dan MRI, serta apa saja keuntungan dan kerugiannya.

 

X-ray

X-ray atau sinar X merupakan bagian dari spektrum elektromagnetik yang dapat dilihat atau visible spectrum. Walaupun sinar X mirip dengan cahaya tampak, tapi sinar X memiliki energi lebih tinggi dan dapat menembus objek, termasuk tubuh manusia. Sinar X pada bidang medis digunakan untuk menghasilkan gambar jaringan dan struktur dalam tubuh.


Keuntungan dari penggunaan x-ray atau sinar X:

  • Banyak tersedia
  • Biaya lebih murah
  • Cepat
  • Sederhana


Kerugian dari penggunaan x-ray atau sinar X:

  • Terdapat efek paparan sinar radiasi
  • Hanya menampilkan gambar dalam format 2D atau dua dimensi
  • Gambaran setiap organ tampak tumpang tindih atau overlap


CT Scan

CT Scan atau computed tomography scan adalah prosedur pencitraan diagnostik yang menggunakan kombinasi sinar X dan teknologi komputer untuk menghasilkan gambar bagian dalam tubuh. Pemeriksaan CT-scan menunjukkan gambar detail dari setiap bagian tubuh, termasuk tulang, otot, lemak, organ, dan pembuluh darah. 


Keuntungan penggunaan CT scan:

  • Memberikan detail anatomis yang tepat
  • Memberikan resolusi kontras yang baik
  • Gambaran diagnostik dapat diperoleh dari pasien obesitas walaupun terdapat lemak yang memisahkan organ abdomen


Kerugian penggunaan CT scan:

  • Biaya lebih mahal, baik pemeriksaan maupun pemeliharaan peralatan
  • Mencetuskan radiasi ionisasi dosis tinggi pada setiap pemeriksaan
  • Berbahaya untuk janin dalam kandungan


MRI

MRI atau Magnetic Resonance Imaging adalah jenis pemeriksaan radiologi yang menggunakan medan magnet kuat dan gelombang radio untuk menghasilkan gambar secara detail bagian dalam tubuh. Sebagian besar tubuh manusia terdiri dari molekul air, yang terdiri dari atom hidrogen dan oksigen. MRI bekerja dengan memanfaatkan sifat-sifat magnetik atom-atom tersebut. MRI dapat dilakukan untuk memeriksa sistem saraf pusat, muskuloskeletal, toraks, abdomen, dan pelvis.


Keuntungan penggunaan MRI:

  • Non-ionisasi, sehingga diyakini lebih aman
  • Detail anatomi sangat baik, terutama jaringan lunak
  • Dapat memperlihatkan pembuluh darah tanpa kontras
  • Penggunaan kontras intravena lebih jarang


Kerugian penggunaan MRI:

  • Pasien dengan klaustrofobia mungkin memerlukan anestesi selama pemeriksaan
  • Kemungkinan terjadi reaksi pada logam di dalam tubuh (kawat gigi stainless steel, implan, artificial joint, pacemaker)
  • Suara keras dari mesin dapat menimbulkan gangguan pendengaran


Pemeriksaan x-ray, CT scan, dan MRI merupakan pemeriksaan yang sering digunakan jika dokter ingin memeriksa bagian dalam tubuh yang dikeluhkan pasien. Setiap pemeriksaan memiliki keuntungan dan kekurangannya masing-masing, untuk itu pemeriksaan yang dilakukan harus disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi pasien. 


Gambar: Ilustrasi (Sumber: Freepik)

Referensi:

Share this article
Related Articles