Asam askorbat bekerja sebagai antioksidan enzimatik dan non-enzimatik yang melindungi kulit dari spesies oksigen reaktif (ROS). Asam askorbat melindungi kulit dari stres oksidatif dengan memberikan elektron untuk menetralkan radikal bebas. Bentuk teroksidasi dari asam askorbat relatif tidak reaktif, sehingga dapat memberikan perlindungan terhadap radikal bebas yang dihasilkan dari paparan sinar ultraviolet (UV).
Manfaat Fotoproteksi dan Anti-aging
Radiasi UV menghasilkan radikal bebas yang merusak. Asam askorbat dapat secara efektif mengurangi spesies oksigen reaktif yang diinduksi oleh sinar UV. Selain itu, asam askorbat topikal terbukti dapat mengurangi respons eritema akibat paparan UVB dan mengurangi fototoksisitas yang dimediasi oleh UVA. Meskipun asam askorbat tidak memiliki spektrum penyerapan UV, sifat antioksidan dan anti-inflamasinya memberikan perlindungan tambahan terhadap kerusakan UV.
Penyembuhan Luka
Asam askorbat berperan sebagai kofaktor untuk beberapa enzim yang terlibat dalam sintesis kolagen, yang penting dalam proses penyembuhan luka. Kekurangan asam askorbat dapat menyebabkan produksi kolagen yang tidak stabil, sehingga memperlambat penyembuhan luka. Studi menunjukkan bahwa asam askorbat topikal dapat meningkatkan proliferasi fibroblas dan sintesis kolagen, terutama pada individu lanjut usia yang memiliki konsentrasi asam askorbat plasma lebih rendah.
Anti-pigmentasi
Asam askorbat juga berperan sebagai agen anti-pigmentasi dengan menghambat aktivitas enzim tirosinase, yang bertanggung jawab untuk konversi tirosin menjadi melanin. Aplikasi topikal asam askorbat dengan konsentrasi tinggi telah terbukti secara signifikan mengurangi pigmentasi pada pasien dengan melasma setelah penggunaan rutin selama 16 minggu.
Formulasi Topikal
Untuk mencapai hasil yang diinginkan, formulasi topikal asam askorbat harus mengandung konsentrasi lebih dari 8%. Konsentrasi lebih dari 20% tidak meningkatkan efikasi dan dapat menyebabkan iritasi. Stabilitas asam askorbat dalam formulasi topikal dapat ditingkatkan dengan menambahkan asam ferulat, yang memungkinkan stabilisasi molekul pada pH di bawah 3,5. Derivatif asam askorbat seperti magnesium ascorbyl phosphate dan ascorbyl tetraisopalmitate juga menunjukkan stabilitas yang lebih tinggi dan lebih mudah diformulasikan.
Kesimpulan:
Asam askorbat memiliki peran yang penting dalam menjaga kesehatan kulit, terutama melalui mekanisme antioksidan, fotoproteksi, penyembuhan luka, dan penghambatan pigmentasi. Meskipun tantangan utama adalah stabilisasi dan formulasi yang optimal, perkembangan terkini dalam formulasi telah meningkatkan efikasi asam askorbat sebagai terapi topikal dalam perawatan kulit. Penggunaan rutin produk topikal berbasis asam askorbat dapat memberikan manfaat signifikan dalam perawatan kulit, terutama dalam mencegah dan memperbaiki tanda-tanda penuaan.
Gambar: Ilustrasi (Sumber: Freepik)
Referensi:
Ravetti S, Clemente C, Brignone S, Hergert L, Allemandi D, Palma S. Ascorbic acid in skin health. Cosmetics. 2019 Oct 1;6(4):58.