Kesehatan periodontal yang buruk dan kehilangan gigi dapat meningkatkan risiko penurunan kognitif dan demensia, hal ini terungkap dari hasil penelitian penelitian baru yang dilakukan oleh Sam Asher, MPH. dari Institute of Dentistry, University of Eastern Finland di Kuopio, yang telah dipublikasikan secara online dalam Journal of American Geriatric Society September 2022 ini.
Penelitian tersebut berdasarkan dari review dari 47 penelitian menunjukkan bahwa memiliki periodontitis, kehilangan gigi, poket periodontal yang dalam, atau kehilangan tulang alveolar dikaitkan dengan risiko penurunan kognitif 23% lebih tinggi dan risiko demensia 21% lebih tinggi. Selain itu, kehilangan gigi saja secara independen meningkatkan risiko penurunan kognitif dan demensia masing-masing sebesar 23% dan 13%.
Namun, poin kuncinya adalah bahwa, kesehatan periodontal yang buruk merupakan faktor risiko yang dapat dimodifikasi; hal itu dapat diatasi melalui tindakan perawatan diri dan penggunaan layanan kesehatan mulut dasar secara teratur, yang dapat menurunkan risiko demensia sampai batas tertentu meskipun saat ini, peneliti tidak dapat mengatakan dengan pasti bagaimana caranya.
Dari studi tersebut peneliti menyimpulkan bahwa Kesehatan periodontal yang buruk dan kehilangan gigi berpotensi meningkatkan risiko penurunan kognitif dan demensia. Namun, studi lebih lanjut yang dirancang dengan baik yang melibatkan penilaian kesehatan periodontal dan kognitif standar dan mengatasi kausalitas terbalik sangat diperlukan.
Gambar: Ilustrasi (sumber:@Racool_studio - freepik.com)
Referensi: Sam Asher, Ruth Stephen, Päivi Mäntylä, Anna Liisa Suominen, Alina Solomon. Periodontal health, cognitive decline, and dementia: A systematic review and meta-analysis of longitudinal studies. https://doi.org/10.1111/jgs.17978 Internet (Cited: 14/9/2022). available from: https://agsjournals.onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1111/jgs.17978