Kalbe Academia – Tale as Old as Time: The Secret of Reverse Aging and Everlasting Beauty kembali hadir sebagai ajang bergengsi yang mempertemukan para profesional medis dengan perkembangan ilmu terbaru di bidang estetika dan anti-aging. Diselenggarakan pada 26–27 April 2025 di Trans Resort Bali, acara ini menghadirkan suasana yang penuh inspirasi dan edukatif. Dengan menghadirkan 12 narasumber yang ahli di bidangnya, Kalbe Academia menawarkan berbagai sesi yang membahas teknik-teknik inovatif untuk meningkatkan kecantikan dan memperlambat proses penuaan.
Kalbe Academia tahun ini menghadirkan sebanyak 6 lecture series eksklusif yang masing-masing membahas fokus mesoterapi untuk berbagai indikasi, termasuk pertumbuhan rambut, lipolisis, peremajaan kulit wajah, pengencangan kulit, dan lainnya. Lecture ini memberikan wawasan komprehensif seputar strategi kombinasi produk dan teknik yang sesuai untuk masing-masing area tubuh dan wajah. Menambah kemeriahan acara, hadir pula dr. Saman Urooj Zeeshan (MBBS, MRCP-UK, Dip Derm), perwakilan dari Dermaqual Paris, sebagai pembicara internasional yang membagikan pandangan global serta tren terkini seputar penggunaan produk Dermaqual dalam praktik klinis estetika di berbagai negara.
Selain topik yang menarik, acara ini menghadirkan suasana berbeda dari simposium pada umumnya. Salah satu sesi yang paling dinantikan adalah sesi debat ilmiah, yang dipandu oleh dr. Dikky Prawiratama, M.Sc., Sp.DVE, dengan tiga topik utama, yaitu:
- Laser vs Traditional Hair Loss Treatments: Is It Worth the Hype? oleh dr. Daniel Widiyanto, Sp.And
- Stem Cell-Driven Hair Restoration: Personalized Treatments for Long-Lasting Results oleh dr. Almond Wibowo, M.Biomed (AAM)
- Secretome and Hair Growth: A Molecular Approach to Scalp Rejuvenation oleh dr. Yuri Yoga, Sp.DVE
Masing-masing narasumber memaparkan keunggulan pendekatan terapi rambut dengan kombinasi DQ Hair dan teknologi laser, secretome, ataupun stem cell. Hasil diskusi menunjukkan bahwa seluruh metode memiliki efektivitas masing-masing dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan klinis pasien secara individual. Selain sesi ilmiah, acara juga dimeriahkan dengan penampilan istimewa dari Raminten Cabaret, yang menghadirkan hiburan artistik dan menyegarkan di tengah rangkaian edukatif.
Topik lainnya yang tak kalah menarik adalah sesi lecture series yang dilatarbelakangi dengan adanya fenomena yang banyak ditemui di dunia estetika: pasien sering kali hanya fokus pada perawatan wajah, sementara area leher—yang sama-sama menunjukkan tanda-tanda penuaan—sering diabaikan. Padahal, kulit leher yang mulai kendur atau berkerut dapat mengurangi efek awet muda yang sudah dicapai di wajah. Oleh karena itu, Kalbe Academia mengangkat sesi khusus yang membahas rejuvenasi kulit area leher, untuk mengedukasi praktisi mengenai pentingnya memberikan perhatian yang sama pada area ini dalam program peremajaan menyeluruh.
Sesi bertema rejuvenasi kulit area leher ini terbagi dalam dua presentasi utama. Dalam presentasinya, dr. Achmad Yudha Pranata, Sp. DVE, membawakan materi “Facial Lifting Without Surgery: The Power of Injectables for a Sculpted Look”, yang membahas mengenai penggunaan kombinasi produk Dermaqual Nefertiti Lift dan Lanzox. Dokter Yudha menjelaskan teknik injeksi yang tepat untuk mengencangkan garis rahang dan mempertegas kontur wajah bagian bawah, dan memberikan efek lifting yang harmonis pada area leher. Penggunaan dua produk unggulan ini memungkinkan hasil yang lebih optimal dalam membentuk struktur wajah dan leher secara non-bedah.
Sementara itu, dr. Kristian Sanjaya, S.H., M. Biomed, membawakan sesi bertajuk “How the Nefertiti Lift is Changing Aesthetic Medicine”, yang secara khusus mendalami penggunaan Dermaqual Nefertiti Lift. Ia memaparkan bagaimana teknik Nefertiti Lift modern mampu merevolusi pendekatan anti-aging. Dokter Kristian juga membagikan pengalaman klinisnya dalam menentukan indikasi pasien yang tepat dan menyesuaikan teknik injeksi untuk mencapai hasil maksimal yang tetap natural. Sesi ini dimoderatori oleh dr. Martha, Sp.DVE, M.Kes, FINSDV, yang memfasilitasi diskusi mendalam dan interaktif antara para pembicara dan peserta.
Dengan mengusung semangat edukasi berkelanjutan dan kolaborasi antarprofesional, Kalbe Academia berharap dapat menjadi wadah pengembangan ilmu dan praktik estetika berbasis bukti ilmiah di Indonesia.
Penulis: dr Della Sulamita, dr Karen Denisa.