Detail Article

Kalbe Academia – Tale as Old as Time: The Secret of Reverse Aging and Everlasting Beauty

dr. Della Sulamita
Apr 29
Share this article
5811c65ecb29b38e5f99b7821a93b9d4.JPG
Updated 29/Apr/2025 .

Kalbe Academia – Tale as Old as Time: The Secret of Reverse Aging and Everlasting Beauty kembali hadir sebagai ajang bergengsi yang mempertemukan para profesional medis dengan perkembangan ilmu terbaru di bidang estetika dan anti-aging. Diselenggarakan pada 26–27 April 2025 di Trans Resort Bali, acara ini menghadirkan suasana yang penuh inspirasi dan edukatif. Dengan menghadirkan 12 narasumber yang ahli di bidangnya, Kalbe Academia menawarkan berbagai sesi yang membahas teknik-teknik inovatif untuk meningkatkan kecantikan dan memperlambat proses penuaan.

 


Kalbe Academia tahun ini menghadirkan sebanyak 6 lecture series eksklusif yang masing-masing membahas fokus mesoterapi untuk berbagai indikasi, termasuk pertumbuhan rambut, lipolisis, peremajaan kulit wajah, pengencangan kulit, dan lainnya. Lecture ini memberikan wawasan komprehensif seputar strategi kombinasi produk dan teknik yang sesuai untuk masing-masing area tubuh dan wajah. Menambah kemeriahan acara, hadir pula dr. Saman Urooj Zeeshan (MBBS, MRCP-UK, Dip Derm), perwakilan dari Dermaqual Paris, sebagai pembicara internasional yang membagikan pandangan global serta tren terkini seputar penggunaan produk Dermaqual dalam praktik klinis estetika di berbagai negara.


Selain topik yang menarik, acara ini menghadirkan suasana berbeda dari simposium pada umumnya. Salah satu sesi yang paling dinantikan adalah sesi debat ilmiah, yang dipandu oleh dr. Dikky Prawiratama, M.Sc., Sp.DVE, dengan tiga topik utama, yaitu:

  1. Laser vs Traditional Hair Loss Treatments: Is It Worth the Hype? oleh dr. Daniel Widiyanto, Sp.And
  2. Stem Cell-Driven Hair Restoration: Personalized Treatments for Long-Lasting Results oleh dr. Almond Wibowo, M.Biomed (AAM)
  3. Secretome and Hair Growth: A Molecular Approach to Scalp Rejuvenation oleh dr. Yuri Yoga, Sp.DVE


Masing-masing narasumber memaparkan keunggulan pendekatan terapi rambut dengan kombinasi DQ Hair dan teknologi laser, secretome, ataupun stem cell. Hasil diskusi menunjukkan bahwa seluruh metode memiliki efektivitas masing-masing dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan klinis pasien secara individual. Selain sesi ilmiah, acara juga dimeriahkan dengan penampilan istimewa dari Raminten Cabaret, yang menghadirkan hiburan artistik dan menyegarkan di tengah rangkaian edukatif.


Topik lainnya yang tak kalah menarik adalah sesi lecture series yang dilatarbelakangi dengan adanya fenomena yang banyak ditemui di dunia estetika: pasien sering kali hanya fokus pada perawatan wajah, sementara area leher—yang sama-sama menunjukkan tanda-tanda penuaan—sering diabaikan. Padahal, kulit leher yang mulai kendur atau berkerut dapat mengurangi efek awet muda yang sudah dicapai di wajah. Oleh karena itu, Kalbe Academia mengangkat sesi khusus yang membahas rejuvenasi kulit area leher, untuk mengedukasi praktisi mengenai pentingnya memberikan perhatian yang sama pada area ini dalam program peremajaan menyeluruh.

 

Sesi bertema rejuvenasi kulit area leher ini terbagi dalam dua presentasi utama. Dalam presentasinya, dr. Achmad Yudha Pranata, Sp. DVE, membawakan materi “Facial Lifting Without Surgery: The Power of Injectables for a Sculpted Look”, yang membahas mengenai penggunaan kombinasi produk Dermaqual Nefertiti Lift dan Lanzox. Dokter Yudha menjelaskan teknik injeksi yang tepat untuk mengencangkan garis rahang dan mempertegas kontur wajah bagian bawah, dan memberikan efek lifting yang harmonis pada area leher. Penggunaan dua produk unggulan ini memungkinkan hasil yang lebih optimal dalam membentuk struktur wajah dan leher secara non-bedah.

 

Sementara itu, dr. Kristian Sanjaya, S.H., M. Biomed, membawakan sesi bertajuk “How the Nefertiti Lift is Changing Aesthetic Medicine”, yang secara khusus mendalami penggunaan Dermaqual Nefertiti Lift. Ia memaparkan bagaimana teknik Nefertiti Lift modern mampu merevolusi pendekatan anti-aging. Dokter Kristian juga membagikan pengalaman klinisnya dalam menentukan indikasi pasien yang tepat dan menyesuaikan teknik injeksi untuk mencapai hasil maksimal yang tetap natural. Sesi ini dimoderatori oleh dr. Martha, Sp.DVE, M.Kes, FINSDV, yang memfasilitasi diskusi mendalam dan interaktif antara para pembicara dan peserta.

 

Dengan mengusung semangat edukasi berkelanjutan dan kolaborasi antarprofesional, Kalbe Academia berharap dapat menjadi wadah pengembangan ilmu dan praktik estetika berbasis bukti ilmiah di Indonesia.



Penulis: dr Della Sulamita, dr Karen Denisa.

 



Share this article
Related Articles
Related Products
ad9072e4da8d16a94ec520b25c2e7837.jpg
d0959fd00d5621af175bc1592c447c0a.jpg
c0d94008f59e9c42b158a3430cc604ef.jpg
c309792ea21c46f33bc5d105dcef9f04.jpg
8a61308b3c1be9a32fcd4848aff5e370.jpg
86546e2db5fd4c9c1ecab05b671f54f8.jpg
c17069368f171e1807c5e2b06159eb72.jpg
74406ee1623e224e1b237a6a71418a0a.jpg
e390c7348aa73d25277f5c58052908e5.jpg
8f88e9cdbb4586917d92e54e165a79ce.jpg