Detail Article

Kalbe Academia Makassar “Anti Aging Nutrition, Stem Cells and Gene Therapy for Aging Disorders”

dr. Dorotea Arccinirmala
Jun 30
Share this article
img-KA-Perdaweri-Makassar-2019.jpg
Updated 22/Mei/2020 .

Pada 30 Juni 2019 diselenggarakan simposium Kalbe Academia dengan topik: “Anti Aging Nutrition, Stem Cells and Gene Therapy for Aging Disorders” yang melibatkan anggota PERDAWERI (Persatuan Dokter Anti Aging, Wellness, Estetika, dan Regeneratif Indonesia) cabang Makassar. Acara yang dihadiri sekitar 150 peserta ini

Pada 30 Juni 2019 diselenggarakan simposium Kalbe Academia dengan topik: “Anti Aging Nutrition, Stem Cells and Gene Therapy for Aging Disorders” yang melibatkan anggota PERDAWERI (Persatuan Dokter Anti Aging, Wellness, Estetika, dan Regeneratif Indonesia) cabang Makassar. Acara yang dihadiri sekitar 150 peserta ini bertempat di Hotel Four Points Makassar ini pun turut dihadiri oleh perwakilan IDI Wilayah Sulawesi Selatan dan Ketua PERDAWERI Sulawesi Selatan.

 

Sesi ilmiah diawali oleh Bpk. Indra Bachtiar, PhD (Stem Cell and Cancer Institute PT Kalbe Farma) dengan topik: ”Potential Stem Cell and Derivative for Antiaging and Regenerative Medicine”. Di sini dibahas mengenai peran stem cell di antaranya untuk cardiac heart failure, wound healing, pulmology, dan skin care. Topik kedua, yaitu: ”Superba Krill Oil for Wellness Management: How the application in Nutrigenomic?”, dibawakan oleh dr. Agussalim Bukhari, M. Med, Ph. D, Sp.GK(K). Dalam sesi ini dibahas mengenai kebutuhan nutrisi yang berbeda pada setiap orang. “One does not Fit for All” adalah konsep dari Nutrigenomic. Setiap orang memiliki varian gen masing-masing yang akan lebih sesuai diaplikasikan untuk kebutuhan nutrisinya, termasuk dalam hal diet.

 

Omega 3 berkaitan dengan penurunan risiko terjadinya penyakit jantung. Omega 3 ada dalam krill oil, di mana jenis omega 3-nya memiliki ikatan fosfolipid sehingga meningkatkan bioavaibilitasnya. Krill oil juga mengandung antioksidan berupa astaxanthin. Sesi berikutnya dibawakan oleh dr. Dikky Prawiratama, Sp.KK yang membawakan topik: “Skingenomic Approach for Skin Treatment”. Di sini dibahas mengenai perbedaan chronological aging dan photoaging, di mana pada chronological aging terdapat atrofi epidermis, sedangkan pada photoaging terdapat penurunan matriks ekstraseluler, kolagen, dan solar elastosis. Skin aging/penuaan kulit sendiri dipengaruhi faktor intrinsik (genetik, faktor endokrin) dan ekstrinsik (radiasi UV, polusi, nutrisi buruk). Disebutkan juga peran superoxide dismutase 2 (SOD 2) yang merupakan salah satu komponen penting antioksidan yang diperlukan untuk menangkal radikal bebas.

 

Sesi ilmiah 3 diisi dengan pembahasan materi Continuing Medical Education (CME) oleh dr. Dorotea Dita A. (Medical Department PT Kalbe Farma). Dalam sesi ini, dibahas CME di majalah CDK edisi khusus yang memuat 4 materi CME dengan total mencapai 10 SKP. Peserta masih antusias mengikuti rangkaian acara hingga selesai, dengan bersama-sama dalam pembahasan materi CME. Sampai berjumpa di acara berikutnya. 

Share this article
Related Articles
Related Products
72cc278b0b712031f85746c1d39ebedd.jpg
b7a0f7dc723db954c80c0b32d82a1a61.jpg
fa50bf2bdd8fd455d4fe11155ccbdc36.jpg
081b39a43690ed1365968be3568f394b.jpg
456afbf5192c00c4818ce0d8d57ef3a9.jpg
7ff42cab058b5586a684e11a766590f9.jpg
0d5d162fa2b93e7bdc58203d9383226f.jpg
9005079a1eda624730b370c96dfa9025.jpg
f5ff9860f25e346e73ff3ee81f827d3f.jpg
9ad059553c65954f17146dc89ff30716.jpg