Detail Article

Ibandronate IV Lebih Efektif Dibanding Alendronate IV dalam Terapi Osteoporosis

dr. Esther Kristiningrum
Des 06
Share this article
ad286dac905f50a26666030e94e2755c.jpg
Updated 06/Des/2023 .

Telah diakui secara luas bahwa bisphosphonate merupakan terapi pilihan pertama untuk osteoporosis, tetapi beberapa kekhawatiran terkait sediaan oral, seperti penyakit refluks gastroesofagus, bioavailabilitas yang buruk, penurunan kepatuhan, dan reaksi obat yang merugikan telah meningkat, oleh karena itu dikembangkan sediaan intravena.


Suatu penelitian telah dilakukan untuk membandingkan efek dari ibandronate (IBN) dan alendronate (ALN) intravena terhadap kepadatan mineral tulang (BMD), penanda metabolisme tulang, dan efek samping pada pasien wanita usia lanjut dengan osteoporosis yang memiliki nilai BMD tulang leher femur dan tulang lumbal <2,5 SD di bawah nilai referensi.

 

Penelitian ini didesain sebagai studi 52 minggu, prospektif, non-acak yang melibatkan perbandingan kelompok paralel antara ALN intravena (n=78) dan IBN intravena (n=68) pada wanita lanjut usia dengan osteoporosis. Pasien kemudian dibagi menjadi 2 subkelompok menurut terapi sebelumnya, yaitu subkelompok tanpa terapi sebelumnya (non-switched) dan subkelompok switched. Pada kelompok ALN, ada 30 pasien subkelompok non-switched-ALN dan 48 pasien subkelompok switched-ALN, sedangkan pada kelompok IBN, ada 28 pasien subkelompok non-switched-IBN dan 38 pasien subkelompok switched-IBN.

 

Hasilnya menunjukkan bahwa subkelompok non-switched-IBN mengalami penurunan yang signifikan dalam collagen type I cross-linked telopeptide (NTX) pada 6 dan 12 bulan dibandingkan dengan kondisi awal, dan penurunan NTX secara signifikan lebih besar pada subkelompok non-switched-IBN dibandingkan subkelompok non-switched-ALN. BMD tulang lumbal pada subkelompok non-switched-IBN menunjukkan peningkatan yang signifikan pada 12 bulan dan peningkatan BMD secara signifikan lebih besar dibandingkan subkelompok non-switched-ALN.

 

Kesimpulan:

Ibandronate intravena dapat menghasilkan peningkatan BMD dan penurunan NTX yang secara bermakna lebih besar, tetapi memiliki kejadian efek samping yang lebih tinggi daripada alendronate intravena.

 

Gambar: Ilustrasi (Sumber: jcomp-Freepik)

Referensi:

Horikawa A, Miyakoshi N, Hongo M, Kasukawa Y, Kodama H, Shimada Y. A prospective comparative study of intravenous alendronate and ibandronate for the treatment of osteoporosis Medicine (Baltimore). 2019 Feb; 98(6): e14340.


Share this article
Related Articles