Kasus infeksi HMPV atau human metapneumovirus yang baru-baru ini merebak di Cina dilaporkan telah ditemukan di Indonesia. HMPV termasuk dalam famili virus yang disebut pneumoviridae, kelompok yang sama dengan respiratory syncytial virus (RSV). Semua kasus yang ditemukan di Indonesia terjadi pada anak-anak. Namun, tidak perlu khawatir dikarenakan HMPV bukanlah virus baru dalam dunia medis dan sudah menyebar di dunia sejak tahun 2001.
Infeksi HMPV merupakan penyakit yang umum terjadi. Faktanya, penelitian menunjukkan bahwa kebanyakan orang kemungkinan mengalami infeksi setidaknya sekali sebelum usia 5 tahun, bahkan dapat terinfeksi beberapa kali sepanjang hidup. Pada anak-anak, HMPV menyumbang sekitar 1 dari 10 infeksi saluran pernapasan. Penularan virus HMPV serupa dengan flu lainnya, yaitu melalui percikan air liur atau droplet dari orang yang terinfeksi.
Siapa pun bisa terinfeksi HMPV, tetapi beberapa kelompok memiliki risiko lebih tinggi di antaranya:
- Bayi baru lahir
- Anak-anak berusia di bawah 5 tahun
- Lanjut usia atau berusia lebih dari 65 tahun
- Seseorang dengan asma yang menggunakan steroid
- Riwayat penyakit paru obstruktif kronik (PPOK)
- Orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah akibat kondisi medis seperti kanker atau HIV, atau yang telah menjalani transplantasi organ
Kelompok-kelompok ini lebih rentan terhadap infeksi HMPV karena sistem kekebalan mereka lebih lemah atau fungsi paru terganggu, sehingga meningkatkan risiko komplikasi serius. Oleh karena itu, perhatian khusus dan langkah pencegahan penting untuk melindungi kelompok ini dari infeksi.
Gejala yang dialami pada seseorang yang terinfeksi HMPV meliputi:
- Batuk
- Hidung tersumbat
- Pilek
- Demam
- Nyeri tenggorokan
- Mual dan muntah
- Diare
Beberapa gejala ini biasanya akan hilang dalam dua hingga lima hari. Namun, dalam beberapa kasus, gejala dapat memburuk dan menyebabkan masalah kesehatan yang serius. Orang dewasa dengan masalah kesehatan lain atau sistem kekebalan tubuh yang terganggu, terkadang dapat mengalami infeksi telinga tengah yang parah akibat human metapneumovirus (HMPV).
Tidak ada pengobatan khusus untuk penyakit ini karena sebagian besar gejala bersifat ringan dan akan hilang dengan sendirinya. Hal yang perlu dilakukan adalah perawatan suportif untuk mengelola gejala, seperti pemberian dekongestan untuk pilek, pemberian antipiretik untuk demam, dan beberapa pengobatan lain untuk meredakan gejala yang dialami.
Untuk mencegah penularan infeksi HMPV, beberapa langkah yang dapat dilakukan:
- Jaga jarak dengan orang yang sedang sakit
- Menjaga kebersihan tubuh dengan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum makan, menyentuh mulut, mata, atau hidung
- Menutup mulut saat bersin atau batuk. Usahakan untuk batuk ke arah siku bagian dalam dan menjauh dari orang lain
- Menggunakan tisu alkohol atau hand sanitizer setelah bersin atau batuk pada tangan
- Menghindari menyentuh permukaan yang sering disentuh, seperti pegangan tangan atau gagang pintu
Hingga saat ini, belum ada vaksin atau imunisasi yang dapat mencegah terjadinya infeksi HMPV sehingga langkah-langkah di atas dapat dilakukan demi melindungi diri dan keluarga dari infeksi HMPV.
Kesimpulan:
HMPV merupakan virus yang sudah lama beredar di dunia dan sudah dikenal dalam dunia medis. HMPV memiliki gejala yang serupa dengan penyakit pernapasan lainnya. Pengobatan dilakukan dengan mengobati gejala karena penyakit ini akan hilang dengan sendirinya. HMPV dapat dicegah dengan mengikuti beberapa langkah diatas demi melindungi diri dan keluarga. Maka, tidak perlu lagi khawatir, mari kita bersama cegah penularan infeksi HMPV.
Ilustrasi: Foto (Envato)
Referensi:
- Kementerian Kesehatan RI. Virus HMPV ditemukan di Indonesia, Menkes: Mirip flu biasa, tidak perlu panik [Internet]. 2024. Available from: https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/umum/20250106/0247208/virus-hmpv-ditemukan-di-indonesia-menkes-mirip-flu-biasa-tidak-perlu-panik/
- Sreenivas S, Begum J. Human metapneumovirus (HMPV). WebMD [Internet]. 2024. Available from: https://www.webmd.com/lung/what-is-human-metapneumovirus