Detail Article

Hipertensi Esensial, Bagaimana Efektivitas Telmisartan dan Candesartan?

dr. Nathalia Christine Go
Jul 17
Share this article
img-medicine.jpg
Updated 29/Jul/2020 .

Telmisartan merupakan antihipertensi golongan ARB dengan sifat farmakologis yang unik, dimana telmisartan memilik waktu paruh terpanjang dan memiliki afinitas pengikatan terkuat dengan angiotensin II reseptor AT1 diantara obat golongan ARB

Telmisartan merupakan antihipertensi golongan ARB dengan sifat farmakologis yang unik, di mana telmisartan memilik waktu paruh terpanjang dan memiliki afinitas pengikatan terkuat dengan angiotensin II reseptor AT1 diantara obat golongan ARB lainnya. Telmisartan juga telah terbukti lebih unggul dalam mengontrol tekanan darah dibandingkan antihipertensi lainnya seperti valsartan, losartan, ramipril, perindopril, dan atenolol. Efektivitas dan tolerabilitas telmisartan dalam mengontrol tekanan darah dan proteksi kardiovaskular membuat telmisartan menjadi terapi pilihan pasien hipertensi.

Namun, Timmermans dan tim melaporkan bahwa afinitas candesartan terhadap angiotensin II reseptor AT1 ternyata 10 kali lebih tinggi dibandingkan telmisartan dan candesartan diketahui memiliki waktu paruh 1,5 kali lebih lama dibandingkan telmisartan pada tikus percobaan. Oleh karena itu, berdasarkan penelitian ini menunjukkan bahwa candesartan efektif untuk mengontrol tekanan darah jangka panjang karena kekuatan afinitasnya dan waktu paruhnya yang panjang. Beberapa penelitian telah dilakukan terkait telmisartan dan candesartan, namun hasilnya masih kontroversial.

Zhao dan tim di China melakukan studi metaanalisis pada 4 penelitian (n=302 pasien) untuk menilai perbandingan efektivitas antara telmisartan dan candesartan dalam menurunkan tekanan darah. Adapun kisaran dosis telmisartan yang diberikan 10-40 mg/hari dan candesartan 2-12 mg/hari selama 4-12 minggu. 

Hasilnya menunjukkan, tidak ada perbedaan signifikan penurunan TD sistolik antara kelompok yang diterapi dengan telmisartan maupun candesartan (WMD 1,98 (95% CI, -0,53, 4,49) mmHg, p>0,05). Tidak ada perbedaan signifikan penurunan TD diastolik antara kelompok yang diterapi dengan telmisartan maupun candesartan (WMD 0,26 (95% CI, -1,65, 2,16) mmHg, p>0,05). 

Hasil ini menunjukkan bahwa telmisartan dan candesartan memiliki efektivitas yang sebanding dalam menurunkan tekanan darah (sistolik dan diastolik) pada pasien hipertensi esensial. 

 

Image: Ilustrasi

Referensi   : 

1. Hasegawa H, Takano H, Kameda Y, Kubota A, Kobayashi Y, Komuro I. Effect of switching from telmisartan, valsartan, olmesartan, or losartan to candesartan on morning hypertension. Clin Exp Hypertens. 2012;34:86–91.

2. Destro M, Cagnoni F, Dognini GP, Galimberti V, Taietti C, Cavalleri C, et al. Telmisartan: just an antihypertensive agent? A literature review. Expert Opin Pharmacother. 2011;12:2719–35.

3. Galzerano D, Capogrosso C, Di Michele S, Galzerano A, Paparello P, Lama D, et al. New standards in hypertension and cardiovascular risk management: focus on telmisartan. Vasc Health Risk Manag. 2010;6:113–33.

4. Timmermans P. Pharmacologial properties of angiotensin II receptor antagonists. Can J Cardiol. 1999;15(supplF):26F–28F.

5. Zhao D, Liu H, Dong P. A meta-analysis of antihypertensive effect of telmisartan versus candesartan in patient with essential hypertension. Journal Clinical and Experimental Hypertension. 2019;41(1):75-79.

 

Share this article
Related Articles