Ulcerative colitis adalah penyakit autoimun dengan gejala berupa inflamasi/peradangan pada usus besar. Ulcerative colitis berbeda dengan penyakit Crohn, di mana pada penyakit Crohn, peradangan terjadi pada beberapa tempat sepanjang usus dua belas jari dan usus besar.
Ulcerative colitis merupakan penyakit autoimun, maka pengobatannya menggunakan obat-obat anti-inflamasi, seperti TNFα-inhibitor (adalimumab) atau Janus Kinase Inhibitor (filgotinib).
Dr. Danese dan tim dari Italia melakukan uji klinik yang dipublikasi di jurnal American Journal of Gastroenterology tahun 2022, yang mengevaluasi efikasi pengobatan filgotinib pada pasien ulcerative colitis. Pasien ulcerative colitis diacak untuk mendapatkan filgotinib 200 mg atau plasebo, kemudian dievaluasi efektivitasnya menggunakan 3 parameter, yaitu: rectal bleeding (RB), stool frequency (SF), dan partial Mayo Clinic Score (pMCS).
Hasilnya, filgotinib secara bermakna memperbaiki gejala rectal bleeding dan stool frequency dalam waktu 7 hari (p < 0,05). Pada minggu ke-2 lebih banyak pasien yang mencapai remisi pMCS pada kelompok filgotinib dibandingkan dengan kelompok plasebo (biologic-naive, 15,1% vs 8,0%; p = 0,041; biologic-experienced, 10,3% vs 4,2%; p = 0,0274).
Kesimpulan:
Uji klinik ini menyimpulkan bahwa filgotinib efektif untuk meringankan gejala ulcerative colitis secara bermakna. (NNO)
Gambar: Ilustrasi (Sumber: jcomp - Freepik)
Referensi:
Danese S, Ferrante M, Feagan BG, Peyrin-Biroulet L, Hibi T, Sandborn WJ, et al. Rapid and sustained symptom relief in patients with ulcerative colitis treated with filgotinib: Data from the phase 2b/3 SELECTION Trial. Am J Gastroenterol [Internet]. 2022 Aug 23. Available from: https://journals.lww.com/ajg/Abstract/9900/Rapid_and_Sustained_Symptom_Relief_in_Patients.486.aspx
