Efikasi Kombinasi Etoricoxib dan Olahraga dalam Pengobatan Ankylosing Spondylitis

Uji klinik dilakukan secara acak pada 92 pasien ankylosing spondylitis selama 6 tahun menilai efisiensi 3 metode terapi yang berbeda terhadap peningkatan kualitas hidup.

Pengacakan dilakukan dalam tiga kelompok:

1.   Kelompok pengobatan, yang hanya diberi etoricoxib 90 mg per hari, bersama dengan pengaturan kebersihan dan diet (32 pasien)

2.   Kelompok olahraga, yang mengikuti program olahraga individual yang diawasi selama tiga bulan, kemudian dilanjutkan olahraga di rumah hingga satu tahun (24 pasien)

3.   Kelompok kombinasi etoricoxib dan olahraga (36 pasien).

Aktivitas pasien dinilai menggunakan skor BASDAI(Bath Ankylosing Spondylitis Disease Activity Index). Penilaian disabilitas fungsional dilakukan dengan menggunakan BASFI (Bath Ankylosing Spondylitis Functional Index). Kualitas hidup dinilai menggunakan kuesioner HAQ (Health Assessment Questionnaire/kuesioner penilaian kesehatan).

Hasilnya, penurunan paling signifikan dalam penanda inflamasi laju sedimentasi eritrosit (ESR) dan protein C-reaktif (CRP) diamati pada kelompok kombinasi etoricoxib dan olahraga (p<0,05). Keunggulan efek kombinasi pengobatan etoricoxib dan olahraga, tercermin dari peningkatan yang signifikan (p <0,05) yang diperoleh untuk status fungsional dan kualitas hidup (BASFI dan HAQ) pada kelompok kombinasi etoricoxib dan olahraga.

Kesimpulan:

Etoricoxib dikombinasikan dengan olahraga lebih efektif untuk memperbaiki aktivitas dan kualitas hidup pasien ankylosing spondylitis.

Gambar: Ilustrasi (Freepik)

Referensi:

Marcu IR, Dop D, Padureanu V, Niculescu SA, Padureanu R, Niculescu CE, et al. Non-Steroidal Anti-Inflammatory Drug Etoricoxib Facilitates the Application of Individualized Exercise Programs in Patients with Ankylosing Spondylitis. Medicina (Kaunas) 2020;56(6):270.