Suatu studi kohort dilakukan untuk mengevaluasi suntikan intra-artikular tunggal berisi hyaluronic acid hexadecyl derivative (HYADD4-G), untuk menangani kondropati lutut atau pergelangan kaki pasca-trauma atau degeneratif pada 25 pemain sepak bola profesional yang terkena cedera lutut (n = 12) atau ankle/pergelangan kaki (n = 13).
Subjek diberikan injeksi intra-artikuler HYADD4-G (32 mg/4 mL) pada awal musim sepak bola (V0, baseline) dan pada pertengahan musim (V1, 19-20 minggu setelahnya), dan di-follow-up hingga akhir musim (V2, 19-20 minggu setelahnya). Pasien lutut dievaluasi menggunakan formulir 2000 IKDC knee subjective examination dan modified Lysholm scoring system. Kasus ankle/pergelangan kaki dievaluasi menggunakan American Orthopaedic Foot Ankle Society (AOFAS) ankle-hindfoot score. Pasien juga dievaluasi menggunakan VAS Likert scale dan skala empat kategori yang mencatat penilaian pasien dan dokter mengenai mobilitas sendi dalam derajat dan efikasi pengobatan secara keseluruhan. Efek samping terhadap injeksi juga dinilai.
Hasilnya:
· Pada pasien lutut, skor IKDC tahun 2000 membaik dari 46,8 ± 11,4 pada V0 menjadi 83,1 ± 12,5 pada V2. Skor Lysholm membaik dari 58,8 ± 8,9 pada V0 menjadi 90,6 ± 8,3 pada V2.
· Pada pasien pergelangan kaki, skor AOFAS membaik dari 52,2 ± 5,6 pada V0 menjadi 96,4 ± 4,5 pada V2. Nilai VAS Likert dan evaluasi subjektif membaik pada V1 dan dipertahankan pada V2.
· Tidak ada efek samping yang dicatat.
Kesimpulan:
Dari hasil studi ini, injeksi hyaluronic acid intra-artikuler yang diulangi setelah 19-20 minggu dapat memperbaiki gejala dan fungsi untuk gangguan tulang rawan sendi lutut dan ankle pada atlet sepakbola.
Gambar: Ilustrasi
Referensi:
Perticarini L, Baldari A, Bruzzone M, Combi F, Cugat R, De Vita F, Freschi M, et al. in the treatment of knee and ankle chondropathy in elite athletes: preliminary results of the CHAMPS (Cohort study about HYADD4-G Administration for Pain relief on Soccer players) prospective clinical study. Eur Rev Med Pharmacol Sci. 2021;25(20):6356-64.