Detail Article

Cermin Dunia Kedokteran (CDK): Jurnal Ilmiah Kesehatan Kalbe yang Telah Mengabdi Selama 50 Tahun

dr. Dita Arccinirmala
Nov 03
Share this article
92eda52424466fbeecb3ca4fb741ef4e.JPG
Updated 06/Nov/2024 .

PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) melalui divisi Medical telah menerbitkan jurnal ilmiah kedokteran Cermin Dunia Kedokteran (CDK) sejak tahun 1974. Berafiliasi dengan Kalbe, CDK yang pertama kali dicetuskan para pendiri Kalbe, berkomitmen mendukung perkembangan ilmu kedokteran, farmasi, dan kesehatan masyarakat di Indonesia. 


Selama lima dekade, CDK telah melalui berbagai perubahan tampilan yang mencerminkan perkembangan zaman, termasuk perubahan pada sampul majalah. Awalnya, sampul berupa ilustrasi yang dibuat oleh salah satu redaksi CDK, lalu beralih menggunakan foto yang diambil langsung oleh tim CDK untuk menampilkan kreativitas mereka. Logo CDK juga mengalami perubahan; logo pertama di tahun 1974 menampilkan gambar obor dan ular sebagai simbol ilmu kedokteran yang terus berkembang. Pada tahun 2009, CDK memperkenalkan logo baru yang dipakai hingga kini, dengan dua elemen utama: lingkaran sempurna dan siluet ular yang melingkar ke atas.

 

Selain tampilan, CDK terus mengikuti perkembangan teknologi dalam media penerbitan. Awalnya hanya terbit secara cetak, CDK mulai hadir secara online sejak tahun 2011 di www.kalbemed.com/cdk dan di www.cdkjournal.com pada tahun 2018. Kini, CDK terbit setiap bulan, memuat artikel penelitian, tinjauan pustaka, laporan kasus, dan artikel ilmiah lain di bidang kesehatan.

 

“Selain sebagai media publikasi ilmiah, CDK juga menjadi sarana pembelajaran untuk peningkatan kompetensi dan pemenuhan satuan kredit profesi (SKP) bagi dokter dan apoteker. Sejak tahun 2010, CDK bekerja sama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dalam menyediakan artikel sebagai materi pembelajaran mandiri guna mendapatkan SKP bagi dokter. Kerja sama serupa dijalin dengan Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) pada tahun 2013 untuk membantu apoteker memperoleh SKP. Komitmen ini menjadi bagian dari dukungan kami dalam memperkuat kompetensi tenaga kesehatan melalui media publikasi yang terakreditasi,” ujar Mulialie, Direktur PT Kalbe Farma Tbk.

 

Guna mendorong minat penulisan ilmiah bidang kedokteran di Indonesia, CDK menyelenggarakan CDK Awards, kompetisi penulisan naskah ilmiah kedokteran, pada tahun 2023 dan 2024. Pada 2023, CDK Awards bekerja sama dengan Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI) mengangkat topik “Citicoline.” Di tahun 2024, kompetisi ini diselenggarakan kembali dengan topik “Vaksin Influenza dan Foodborne Disease pada Anak.”

 

Menandai usia ke-50, CDK semakin memantapkan perannya sebagai jurnal ilmiah yang terpercaya dan bereputasi melalui pencapaian akreditasi SINTA 4. “Akreditasi SINTA menunjukkan pengakuan terhadap kualitas dan reputasi jurnal ilmiah yang diterbitkan di Indonesia, yang dilakukan melalui sistem akreditasi jurnal nasional, ARJUNA. Proses ini memastikan jurnal memenuhi standar ilmiah dengan kriteria penilaian ketat dan skor minimal tertentu. Pengajuan akreditasi CDK pada tahun 2023 dinyatakan berhasil, sesuai dengan Surat Keputusan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, yang memberikan akreditasi SINTA 4 kepada CDK,” jelas dr. Artati, Pharma Medical & Pharmacovigilance Deputy Director.

 

CDK mengucapkan terima kasih kepada para dokter yang telah mempercayakan naskahnya, serta kepada para dewan redaksi kehormatan atas masukan yang berharga. Dengan dukungan ini, CDK mencapai usia 50 tahun. Harapannya, CDK akan terus berkembang, memberikan manfaat yang lebih luas bagi dokter dan tenaga kesehatan dalam meningkatkan kesehatan masyarakat Indonesia, sekaligus meraih pencapaian lebih besar di tingkat nasional dan internasional.


Sekilas tentang Kalbe


PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) berdiri sejak tahun 1966 dan merupakan salah satu perusahaan farmasi terbuka terbesar di Asia Tenggara. Kalbe memiliki empat divisi utama yang menangani portofolio merek yang handal dan beragam; divisi obat resep, divisi produk kesehatan yang menangani obat bebas dan multivitamin, divisi nutrisi; dan divisi distribusi & logistik.

 

Kalbe juga telah mengembangkan ekosistem layanan digital yang bersifat B2B yakni EMOS dan MOSTRANS. EMOS adalah sistem aplikasi order management yang memudahkan saluran distribusi melakukan manajemen stok atau supply chain. MOSTRANS adalah penyedia solusi transportasi B2B untuk memberikan kemudahan pengelolaan dan efisiensi transportasi.

 

Kalbe kini memiliki lebih dari 40 anak perusahaan dan 15 fasilitas produksi berstandar internasional, dan didukung oleh sekitar 16.000 karyawan, yang tersebar di 72 cabang di seluruh Indonesia. Sejak tahun 1991, saham Kalbe tercatat di Bursa Efek Indonesia (IDX:KLBF).    



Sumber: Corporate Communication


Share this article
Related Articles