Hyaluronan atau hyaluronic acid (HA) adalah glikosaminoglikan matriks ekstraseluler yang tersebar di seluruh tubuh, terutama ditemukan di kulit, cairan sinovial sendi, dan mata. HA memiliki manfaat utama seperti hidrasi dan perlindungan sebagai barrier. Berbagai bidang medis, termasuk ortopedi, oftalmologi, bedah plastik, periodontik, onkologi, pulmonologi, neurologi, dan dermatologi, memiliki minat terhadap HA dan potensi penggunaannya.
Penggunaan HA yang sesuai dalam dermatologi tergantung pada ukuran molekulnya, dengan bentuk high-molecular-weight (HMW) menyediakan hidrasi dan fungsi penghalang, sementara low-molecular-weight (LMW) memungkinkan penetrasi kulit yang lebih baik. Penelitian telah mengeksplorasi potensi LMW-HA dalam penghantaran obat dan aplikasi kulit lainnya, serta manfaatnya dalam terapi antioksidan, anti-tumor, dan angiogenik. Kajian ini bertujuan untuk mengeksplorasi aplikasi terkini dan potensi LMW-HA dalam dermatologi, sekaligus mengidentifikasi peluang penelitian lanjutan.
Para penulis melakukan pencarian di PubMed pada Januari 2024 untuk artikel yang dipublikasikan tentang LMW-HA dalam dua dekade terakhir (2003\u20132023), yang menghasilkan 864 artikel. Kriteria inklusi mencakup studi yang relevan dengan dermatologi; membahas HA dengan fokus pada LMW-HA atau kombinasi LMW/HMW-HA; dan setidaknya memiliki salah satu dari berikut ini: diskusi mengenai aplikasinya dalam dermatologi klinis, medis, atau bedah; sifat molekuler yang relevan dengan praktik klinis; atau aspek keamanan. Kriteria eksklusi mencakup artikel di luar rentang waktu yang ditentukan dan artikel yang tidak berbahasa Inggris. Dari 864 artikel yang diidentifikasi, evaluasi lebih lanjut dengan kriteria tersebut menghasilkan 61 artikel yang relevan, ditambah 14 artikel tambahan yang ditemukan dari pencarian literatur umum.
Penyembuhan Luka
Hyaluronic acid (HA) menunjukkan manfaat dalam berbagai studi terkait penyembuhan luka. LMW-HA dapat mengaktifkan reseptor toll-like (TLR) 2 dan TLR4, yang meningkatkan produksi beta-defensin-2, molekul kunci dalam pertahanan mikroba kulit. N-butyrylated LMW-HA menurunkan kadar TNF-ɑ, IL-1β, dan IL-6 secara in vivo, serta mendorong angiogenesis, ekspresi kolagen, dan penyembuhan luka. Kombinasi LMW/HMW-HA juga menurunkan kadar IL-6, IL-8, TNF-ɑ, dan TGF-β, sambil mempercepat penyembuhan luka secara in vitro. Selain itu, γ-treated LMW-HA mempercepat penyembuhan luka pada model in vivo. Studi oleh D'Agostino et al. menunjukkan bahwa kombinasi LMW/HMW-HA lebih unggul dibandingkan HA biasa dalam hal penyembuhan luka secara in vitro.
Studi praklinis dan klinis telah mengevaluasi pembalut luka yang mengandung LMW-HA untuk penyembuhan luka. Penelitian menunjukkan bahwa pembalut yang mengandung kombinasi crosslinked HMW/LMW-HA dengan faktor lainnya mempercepat proses penyembuhan luka. Sebuah studi kohort prospektif dengan 32 pasien dan penelitian observasional retrospektif pada 80 pasien menunjukkan bahwa penggunaan pembalut LMW-HA/silver sulfadiazine mempromosikan penyembuhan luka. Selain itu, Tagliagambe, et al, melaporkan kasus penyembuhan sempurna ulkus vena sulit diobati menggunakan LMW-HA.
Dermatologi Kosmetik
Studi prospektif pada 42 pasien menunjukkan bahwa pemberian LMW-HA secara intradermal aman dan efektif dalam mengatasi pori-pori besar. Studi in vitro menunjukkan bahwa LMW-HA meningkatkan ekspresi filaggrin, protein struktural yang mendukung hidrasi dan penghalang kulit. Selain itu, Farwick, et al, menunjukkan bahwa LMW-HA memiliki kemampuan penetrasi lebih tinggi dibandingkan HMW-HA, serta mampu meningkatkan ekspresi lebih banyak gen dibandingkan HMW-HA. Studi lanjutan in vivo menunjukkan bahwa penggunaan LMW-HA topikal 50 kDa mengurangi kekasaran kulit dan kerutan.
Berbagai studi menunjukkan efektivitas LMW-HA dalam peremajaan kulit. Uji kontrol teracak (RCT) split-face (n=76) melaporkan peningkatan elastisitas dan hidrasi kulit, serta pengurangan kedalaman kerutan. Sebuah studi oleh Chen et al. menemukan bahwa kompleks HA (LMW-HA dan turunannya yang terasetilasi) meningkatkan kolagen tipe I dan laminin-332, sekaligus menurunkan matrix metalloproteinase-1. Studi lain melaporkan krim anti-penuaan dengan LMW-HA yang aman dan menurunkan panjang serta kedalaman kerutan di area periorbital setelah 28 hari. Penelitian pada kulit ex vivo menunjukkan bahwa serum dengan LMW-HA melindungi dari kerusakan oksidatif akibat radiasi dan penuaan, serta meningkatkan hidrasi dan mengurangi kerutan pada pengujian in vivo.
Dalam aplikasi kosmetik, filler yang mengandung kombinasi LMW/HMW-HA efektif meningkatkan ketebalan kulit, mengurangi kerutan, dan memulihkan jaringan adiposa. Sebuah studi retrospektif (n=2,342) menunjukkan filler tersebut memberikan efek yang tahan lama selama lebih dari satu tahun dengan toleransi yang baik. Studi literatur menyatakan bahwa kombinasi LMW-HA dan HMW-HA dalam kompleks kooperatif hibrida (HCC) meningkatkan hidrasi, elastisitas, dan warna kulit, sekaligus mendukung dermis seperti filler tradisional. Uji klinis juga menunjukkan bahwa HCC efektif mengurangi kelonggaran leher dan meningkatkan kepuasan pasien.
LMW-HA juga digunakan untuk mengatasi kulit kendur (skin laxity). Studi kasus (n=10) menunjukkan bahwa kombinasi plasma exeresis dan injeksi HA non-crosslinked (mengandung HMW-HA dan LMW-HA) efektif mengurangi kerutan dan kelonggaran leher. Uji klinis (n=25) menemukan bahwa dua injeksi dermal filler HCC mengurangi kelonggaran leher secara signifikan. Selain itu, RCT percontohan (n=19) melaporkan bahwa kombinasi injeksi botulinum toksin A dengan gel HA hybrid meningkatkan ketebalan dan hidrasi kulit pada wajah bagian bawah dan leher lebih baik dibandingkan botulinum toksin A saja.
Kondisi Dermatologi Lainnya
Studi prospektif menunjukkan bahwa LMW-HA aman dan efektif untuk mengatasi dermatitis seboroik (n=13) dan rosacea (n=14). LMW-HA juga menunjukkan manfaat dalam pengobatan jerawat dan bekas luka hipertrofik. Sebuah uji kontrol teracak prospektif pada 30 pasien membandingkan filler kombinasi LMW/HMW-HA dengan filler tradisional dalam pengobatan bekas luka jerawat, menunjukkan manfaat unik dari kedua metode. Sebuah uji klinis acak pada 82 pasien juga mengonfirmasi keamanan dan efektivitas teknik yang menggunakan HA hybrid dalam menangani bekas luka jerawat. Selain itu, sebuah studi kohort prospektif pada 15 pasien menunjukkan bahwa injeksi hyaluronidase (yang memicu pembentukan LMW-HA) pada bekas luka hipertrofik aman dan mampu meningkatkan skor Vancouver Scar Scale secara signifikan.
Kesimpulan:
Low-molecular-weight hyaluronic acid (LMW-HA) memiliki potensi luas dalam dermatologi, termasuk penyembuhan luka, hidrasi, peremajaan kulit, dan pengobatan berbagai kondisi kulit, dengan profil keamanan yang baik, namun penelitian skala besar yang terarah masih diperlukan untuk mengoptimalkan aplikasinya dalam praktik klinis.
Gambar: Ilustrasi (Sumber: Envato element)
Referensi:
Waggett S, Lyles E, Schlesinger T. Update on low-molecular weight hyaluronic acid in dermatology: A scoping review. Dermatology. 2024 Nov.