Merokok, konsumsi alkohol berlebihan, kurang aktivitas fisik, tekanan psikologis, dan kepatuhan terhadap diet yang tidak sehat merupakan gaya hidup yang meningkatkan risiko terhadap disfungsi ereksi dan seksual. Studi terbaru menunjukkan bahwa penambahkan kacang ke makanan biasa secara signifikan meningkatkan fungsi orgasme dan hasrat seksual pada pria muda yang sehat, menurut penelitian FERTINUTS.
Studi ini dilakukan oleh Albert Salas-Huetos dan kolega dari Human Nutrition Unit, Biochemistry and Biotechnology Department, Faculty of Medicine and Health Sciences, Universitat Rovira i Virgili (URV), 43201 Reus, Spanyol dan telah dipublikasikan dalam jurnal Nutrients pada Tahun 2019 ini.
Silahkan baca juga: Hanya Dengan Mengurangi 300 Kalori Per Hari, Jantung Anda Akan Lebih Sehat
Dalam studinya, peneliti melibatkan sebanyak delapan puluh tiga pria sehat berusia 18-35 tahun dengan penilaian fungsi ereksi dimasukkan dalam sub-analisis studi FERTINUTS ini; uji coba pemberian makanan secara paralel, terkontrol, dan paralel selama 14 minggu. Peserta dialokasikan untuk (1) diet gaya Barat yang biasa diperkaya dengan 60 g/hari campuran kacang (kelompok kacang; n = 43), atau (2) diet gaya Barat yang biasa menghindari kacang (kelompok kontrol; n = 40).
Pada awal dan akhir intervensi, peserta menjawab 15 pertanyaan yang terkandung dalam Indeks Fungsi Ereksi Internasional (IIEF) yang divalidasi, dan kadar perifer dari oksida nitrat (NO) dan E-selektin diukur, sebagai penanda pengganti dari fungsi endotel ereksi. Karakteristik antropometrik, dan seminogram dan parameter biokimia darah tidak berbeda antara kelompok intervensi pada awal.
Silahkan baca juga: Vitamin C, Dapatkah Menurunkan Petanda Inflamasi (CRP) Darah?
Dibandingkan dengan kelompok kontrol, peningkatan signifikan dalam fungsi orgasmik dan hasrat seksual diamati selama intervensi dengan penambahan kacang. Tidak ada perbedaan signifikan dalam perubahan antara kelompok yang ditunjukkan dalam konsentrasi perifer dari NO dan E-selectin. Termasuk kacang-kacangan dalam diet teratur secara signifikan meningkatkan fungsi orgasme yang dilaporkan secara otomatis dan hasrat seksual.
Image: Ilustrasi
Referensi: Albert Salas-Huetos, Jananee Muralidharan, Serena Galiè, Jordi Salas-Salvadó and Mònica Bulló. Effect of Nut Consumption on Erectile and Sexual Function in Healthy Males: A Secondary Outcome Analysis of the FERTINUTS Randomized Controlled Trial. Nutrients 2019, 11(6), 1372; https://doi.org/10.3390/nu11061372
