Detail Article
Proton Pump Inhibitor Tidak Meningkatkan Risiko Kanker Kolorektal
Dr. Josephine Herwita
Apr 14
Share this article
5ae7bea421282c0f1e4dbe428ad55153.jpg
Updated 12/Apr/2021 .

Kanker kolorektal merupakan salah satu jenis kanker yang paling umum terjadi. Peningkatan angka kejadian kanker kolorektal menimbulkan kekhawatiran adanya pengaruh akibat penggunaan PPI dengan efeknya yang menginduksi hipesgastrinemia. Kadar gastrin yang tinggi dikaitkan dengan proliferasi sel adenoma yang dapat meningkatkan risiko kanker kolorektal.


Sebuah studi kohort dilakukan untuk melihat risiko kanker kolorektal akibat penggunaan PPI pada pasien yang terdiagnosa dengan kanker kolorektal sejak 2007 hingga 2014. Tanggal terdiagnosa disebut sebagai tanggal index pada penelitian ini. Durasi penggunaan PPI dihitung berdasarkan kuantitas obat yang diresepkan. Ever use didefinisikan sebagai adanya penggunaan PPI dalam 6 tahun sebelum tanggal index, current use didefinisikan sebagai penggunaan PPI 90 hari sebelum tanggal index, recent use didefinisikan sebagai penggunaan PPI dalam 91 – 365 hari sebelum tanggal index, dan past use didefinisikan sebagai penggunaan PPI >365 hari sebelum tanggal index. 


Total subjek adalah 1978 pasien kolorektal kanker dan 7912 kontrol pasien bebas kanker. Didapatkan sebanyak 1041 (53%) pasien kolorektal dan 4161 pasien kontrol (53%) masuk ke dalam kelompok ever use PPI dan tidak didapatkan peningkatan risiko signifikan pada kelompok ini (adjusted OR 1.08 (95% CI 0.97-1.21)). Pada kelompok current use, didapatkan sedikit lebih banyak pasien kanker kolorektal (52%) dibandingkan pasien kontrol (44%) dengan adjusted OR 1.30 (95% CI 1.16-1.47). Pada kelompok recent use (adjusted OR 0.94 (95% CI 0.78-1.14) dan past use (adjusted OR 0.84 (95% CI 0.74-0.96)) juga tidak terdapat adanya peningkatan risiko kanker kolorektal yang signifikan. Pada 178 pasien kanker kolorektal (17%) dan 824 pasien kontrol (20%) yang menggunakan PPI selama ≥4 tahun juga tidak terdapat peningkatan risiko kanker kolorektal yang signifikan (OR 0.92 (95% CI 0.76-1.11). 


Namun, terdapat peningkatan risiko yang signifikan antara current use PPI dengan kombinasi NSAID terhadap terjadinya kanker kolorektal (OR 1.40 (95% CI 1.15-1.71)). Pada penggunaan PPI ≥4 tahun, subjek kemudian dikelompokkan lebih rinci lagi. Peningkatan risiko terlihat bervaritif dengan pembagian risiko berdasarkan stadium dan lokasi tumor. Risiko terjadinya kanker kolorektal pada stadium IV adalah (OR 0.74 (95% CI 0.47-1.17, sedangkan risiko pada stadium I adalah 1,28 (95% CI 0.87-1.87). Selain itu, jika dilihat lebih rinci berdasarkan lokasi kanker, risiko tertinggi tampak pada kejadian kanker kolorektal proksimal (OR 1.19 (95% CI 0.87-1.63)). Kanker kolorektal rektosigmoid tidak diikutsertakan pada penelitian ini akibat rendahnya jumlah kasus yang terdiagnosa.


Berdasarkan hasil penelitian, secara umum tidak didapatkan adanya peningkatan risiko kanker kolorektal dengan penggunaan PPI, meskipun dengan penggunaan jangka panjang. Peningkatan risiko tertinggi tampak pada current use PPI dengan atau tanpa kombinasi dengan AINS, namun karena penggunaan PPI pada kelompok ini tepat sebelum diagnosa, diperkirakan peningkatan risiko terjadi akibat reverse causality dan penumpulan gejala kanker kolorektal dengan penggunaan PPI. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penggunaan PPI secara umum aman dan tidak meningkatkan risiko terjadinya kanker kolorektal meski dengan penggunaan jangka panjang.



Gambar: Ilustrasi (sumber: https://www.vdh.virginia.gov/)

Referensi: Kuiper J, Herk‐Sukel M, Lemmens V, Kuipers E, Herings R. Proton pump inhibitors are not associated with an increased risk of colorectal cancer. GastroHep. 2020;2(4):165-170.

Share this article
Related Articles