Detail Article
Microtoxin dapat Memperbaiki Ukuran Pori, Kekenduran Kulit, Kontrol Sebum, dan Bekas Luka
dr. Karen Denisa
Jun 11
Share this article
feb9ff0a44ecfbbd6d0e7f39afc4f69d.jpg
Updated 13/Jun/2024 .

Dalam kedokteran estetika, botulinum toxin tipe A (BoNT-A) dikenal sebagai neuromodulator untuk mengatasi kerutan wajah dinamis dan memberikan efek lifting. BoNT-A menghambat asetilkolin, mempengaruhi berbagai kondisi seperti hiperhidrosis dan sialorea, serta berperan dalam kesehatan kulit melalui pengaturan keratinosit, sebum, dan inflamasi. 


Dr. Woffles Wu mengembangkan teknik microtoxin, awalnya disebut mesobotox, yang menggunakan droplet lebih kecil untuk efek estetik tanpa paralisis total. Teknik ini efektif untuk perbaikan rosasea, akne, dan kerutan halus. Saat ini, dengan banyaknya merk BoNT-A, "pengobatan microtoxin" menjadi istilah yang tepat. Perluasan penggunaan BoNT-A menawarkan solusi minim invasif yang menarik dengan tingkat kepuasan pasien yang tinggi.

 

Microtoxin merupakan pendekatan pengobatan yang berbeda dari injeksi intramuskular standar, di mana BoNT-A yang telah diencerkan disuntikkan ke lapisan intradermal di seluruh area yang ingin ditingkatkan untuk memberikan efek yang merata pada saraf motorik, saraf simpatis, dan jalur seluler lainnya. Teknik ini membutuhkan jumlah suntikan yang cukup di area yang tepat, misalnya pengobatan leher bisa memerlukan 200 suntikan mikrodroplet sementara wajah lengkap bisa memerlukan hingga 500 suntikan. Teknik ini cukup fleksibel, dengan area wajah tertentu memerlukan lebih sedikit titik suntik. Dengan kemampuannya untuk mengatasi berbagai masalah dari kerutan halus hingga kilau dan tekstur kulit, banyak pasien mendapat manfaat dari pengobatan microtoxin, dan teknik ini bahkan telah melampaui teknik injeksi tradisional dalam pengobatan kerutan dinamis. Microtoxin juga sangat bermanfaat dalam praktik bedah untuk mengelola bekas sayatan dan luka.

 

Kesimpulan:

Penggunaan BoNT-A dapat semakin luas, dapat meningkatkan kualitas kulit dan penampilan kulit secara keseluruhan. Selain itu, microtoxin dapat digunakan untuk mengurangi ukuran pori-pori, produksi sebum, rosasea, jerawat, dan kerutan halus, serta memperbaiki definisi rahang dan leher. (KDA)

 


Gambar: Ilustrasi (Sumber: YuriArcursPeopleimages-Envato)

Referensi:

Fabi SG, Park JY, Goldie K, Wu W. Microtoxin for improving pore size, skin laxity, sebum control, and scars: A roundtable on integrating intradermal botulinum toxin type A microdoses into clinical practice. Aesthetic Surgery Journal 2023 Sep;43(9):1015-24.


Share this article
Related Articles