Detail Article
Penanganan Diabetes di Rumah Sakit: ADA Standards of Care in Diabetes 2023
dr. Riska Rasyidin, M. Epid
Okt 31
Share this article
22292aaeb811f8f40e1ebb74d1166409.jpg
Updated 31/Okt/2023 .

Pada pasien yang dirawat inap, kejadian hiperglikemia, hipoglikemia, dan variabilitas glukosa berhubungan dengan banyak adverse event yaitu angka kesakitan dan kematian yang tinggi. Rekomendasi terbaru dari ADA 2023 mencakup aspek dalam penanganan diabetes di Rumah sakit, seperti target pengobatan, bagaimana menilai kualitas perawatan di rawat inap rumah sakit, dan lain lain.

American Diabetes Association (ADA) membentuk komite ahli multidisiplin untuk memperbaharui standar perawatan diabetes dan memberikan beberapa rekomendasi bagi penderita diabetes yang di rawat di rumah sakit. Rekomendasi ini akan mengakibatkan lama rawat lebih pendek, rendahnya tingkat readmisi (dirawat inap Kembali setelah pulang), rendahnya tingkat kunjungan ke UGD, dan memperbaiki luaran pasien.


Rekomendasi ADA 2023 : 

1.  Periksa HbA1c pada semua pasien ranap dengan Diabetes atau yang mengalami hiperglikemia (glukosa darah > 140 mg/dl) jika belum pernah diperiksa dalam 3 bulan (B)

2.  Berikan insulin berdasarkan protokol tertulis yang tervalidasi di mana dapat mentitrasi insulin sesuai dengan nilai glukosa darah (B)

3.  Sebaiknya memiliki tim khusus yang menangani diabetes, atau konsulkan dengan spesialisasi yang menangani diabetes (C)

4.  Insulin harus diberikan jika terjadi hiperglikemia persisten (glukosa darah sewaktu >180 mg/dl) selama 2 kali pemeriksaan berturut-turut (A)

5.  Ketika insulin diberikan, target glukosa darah yang direkomendasikan bagi pasien rawat inap kritis dan non-kritis adalah adalah 140-180 mg/dL (A)

6.  Target yang lebih ketat 110-140 mg/dL atau 100-180 mg/dL mungkin bisa diberikan bagi pasien tertentu yang mampu dicapai tanpa terjadi hipoglikemia (C)

7.  Terapi penurunan glukosa darah yang direkomendasikan diberikan pada pasien rawat inap adalah insulin dengan detail sebagai berikut :

·      Insulin Basal atau Basal Plus correctional dose direkomendasikan untuk pasien rawat inap non-kritis dengan intake oral yang kurang atau pasien yang dipuasakan (A)

·      Regimen insulin basal bolus direkomendasikan untuk pasien rawat inap non-kritis dengan intake oral yang adekuat (A)

·      Pemberian dosis koreksi atau insulin supplementasi tanpa insulin basal (sliding scale) tidak direkomendasikan bagi pasien rawat inap (A)

8.  Protocol penanganan hipoglikemia harus diimplementasikan setiap Rumah Sakit atau system rumah sakit. Hypoglikemia harus di cegah dan ditangani dengan baik (A). Tiap episode hipoglikemia harus didokumentasikan di rekam medis dan ditelusuri sebagai bagian dari perbaikan dan evaluasi (E)

9.  Harus dibuat rencana transisi dari rawat inap ke rawat jalan secara terstruktur yang disesuaikan untuk tiap tiap pasien (B)


ADA evidence-grading system for Standards of Care in Diabetes

Image: Ilustrasi (Sumber: jcomp-Freepik)

Reference

ElSayed NA, Aleppo G, Aroda VR, Bannuru RR, Brown FM, Bruemmer D, et al. 16. Diabetes care in the hospital: Standards of care in diabetes–2023. Diabetes Care. 2023;46(Suppl 1):S267–S278. doi: 10.2337/dc23-S016. PMID: 36507644.

Share this article
Related Articles