Detail Article
Keterlibatan Ginjal Pada Anak Dengan Infeksi Demam Dengue
dr. Kupiya Timbul Wahyudi
Jan 21
Share this article
img-Lab1.jpg
Updated 26/Agt/2022 .

Demam berdarah telah muncul secara global sebagai infeksi virus paling relevan yang ditularkan oleh gigitan nyamuk dan merupakan ancaman utama bagi kesehatan masyarakat. Manifestasi ginjal terkait dengue seperti proteinuria, hematuria, cedera ginjal akut (AKI), dan rabdomiolisis tidak jarang terjadi, dan cedera ginjal akut (AKI) merupakan komplikasi serius dari demam berdarah. 

Studi terbaru menunjukkan bahwa keterlibatan ginjal pada anak-anak dengan demam berdarah tidak jarang. Dengue yang terkait dengan AKI memiliki mortalitas dan morbiditas yang signifikan, hal ini berdasarkan studi yang dilakukan oleh Azmeri Sultana dari Dr MR Khan Children Hospital and Institute of Child Health Affiliated by BCPS (Bangladesh College of Physician and Surgeon), BSMMU (Bangabandhu Sheikh Mujib Medical University), Singapore yang telah dipublikasikan dalam International Journal of Nephrology bulan Januari 2020 ini.


Penelitian cross-sectional prospektif ini dilakukan di Rumah Sakit Anak Dr. M R Khan dan Institut Kesehatan Anak, Dhaka, selama 1 tahun dari Januari 2018 hingga Desember 2018. Penelitian ini disetujui oleh komite etik lembaga tersebut. Sejumlah 316 pasien dirawat dengan diagnosis demam berdarah dengan NS1 positif atau antibodi IgM positif ataupun IgM dan IgG positif. Data dikumpulkan dalam bentuk kuesioner terstruktur dan dianalisis dengan SPSS versi 20.0. Tingkat keparahan penyakit diklasifikasikan menurut kriteria Organisasi Kesehatan Dunia. Manifestasi ginjal dibagi menjadi kelompok AKI menggunakan kriteria pRIFLE. Proteinuria didefinisikan sebagai protein urin> 1+ (30 mg / dL) dengan tes dipstick. Hematuria didefinisikan sebagai sel darah merah (RBC)> 5 / μL dalam spesimen urin tanpa sentrifugasi segar.


Di antara 316 pasien dengue, tigapuluh satu pasien (9,8%) memiliki keterlibatan ginjal. Sebagian besar pasien (54,83%) dengan manifestasi ginjal berusia antara 1 dan 5 tahun. Sebanyak 14 pasien ditemukan memiliki proteinuria (4,4%). Proteinuria rentang nefrotik terlihat hanya pada satu pasien (0,3%). AKI didefinisikan oleh kriteria pRIFLE dan terlihat pada 13 pasien (4,1%); di antara AKI 6 (46,15%) memiliki risiko, tiga pasien (23,07%) mengalami cedera dan 4 (30,7%) mengalami kegagalan dan membutuhkan dialisis peritoneal. Kematian terjadi pada 3 pasien (9,6%) dalam demam berdarah dengan AKI yang mengalami kegagalan. Insidens manifestasi ginjal (proteinuria, hematuria, dan AKI) setinggi 9,8% di antara pasien dengan demam berdarah, dan mereka dengan AKI memiliki morbiditas dan mortalitas yang signifikan.

 

 

Silakan baca juga:Trolit, Membantu memperbaiki daya tahan tubuh serta membantu mengembalikan cairan tubuh dan elektrolit yang hilang


Image: Ilustrasi

Referensi: Azmeri Sultana, Jubaida Rumana, Smrity Roy, Narender Sharma, Seikh Farzana Sonia, Farhana Rahat, Ruma Parvin, and Sharmin Afroze. Renal Involvement in Children with Dengue Fever: A Study in Tertiary Care Hospital of Bangladesh. International Journal of Nephrology. Volume 2020 |Article ID 4025267 | 6 pages | https://doi.org/10.1155/2020/4025267.

Share this article
Related Articles