Detail Article
Manfaat Vitamin dan Penyakit Parkinson, Sebuah "Umbrella Review" dari Meta-analisis & Tinjauan Sistematik
dr. Kupiya
Sep 26
Share this article
8a783a8341195c71a5075880fb842bb2.jpeg
Updated 26/Sep/2022 .

Sebuah "Umbrella Review" telah dilakukan oleh Sama Rahnemayan dari Neurosciences Research Center, Aging Research Institute, Tabriz University of Medical Sciences, Tabriz, Iran dan kolega yang bertujuan untuk meninjau secara sistematis literatur yang tersedia dan menilai hubungan asupan makanan atau kadar serum vitamin yang berbeda dan risiko penyakit Parkinson, untuk membantu menemukan perawatan yang lebih efisien untuk pasien PD (Parkinson Disease) dengan mengisi kekurangan vitamin.

Studi yang telah dipublikasikan dalam Acta Neurologica Belgica tahun 2022 ini, meninjau dari meta-analisis yang relevan yang ada dalam Pubmed/Medline, Scopus, Google Scholar dan bibliografi pencarian tulisan tangan, digunakan untuk mendeteksi semua meta-analisis yang relevan yang menyelidiki hubungan antara vitamin dan Parkinson Disease (PD). Setelah pemilihan studi, data diekstraksi dari meta-analisis yang diterbitkan sebelumnya dan dikumpulkan oleh Review Manager versi 5.4 dan perangkat lunak CMA versi 2.2.064 untuk mencapai "effect size". Tingkat kemaknaan statistik ditetapkan pada P ≤ 0,05.


Sebanyak 14 meta-analisis dimasukkan dalam meta-review. Kadar vitamin D dan B12 serum secara bermakna lebih rendah pada PD (masing-masing SMD/standard mean difference =-0,67 dan SMD =-0,40 ). Tingkat homosistein (Hcy) secara bermakna lebih tinggi pada pasien PD (SMD = 1,26). Juga odds rasio asupan vitamin E tertinggi vs terendah adalah 0,73 (bermakna). Namun, tidak ada perbedaan yang bermakna antara asupan vitamin A, C dan B6 atau kadar serum pada kelompok PD vs. kontrol.


Tingkat vitamin D dan B12 serum secara bermakna lebih rendah pada PD dibandingkan dengan individu yang sehat, sedangkan tingkat Hcy secara bermakna lebih tinggi pada pasien PD. Asupan vitamin E yang lebih tinggi juga dikaitkan dengan risiko pengembangan PD yang lebih rendah secara bermakna dibandingkan dengan asupan vitamin E yang lebih rendah. Namun, tidak ada perbedaan yang bermakna antara risiko PD dan asupan vitamin A, C dan B6 yang lebih tinggi atau kadar folat serum.



Gambar: Ilustrasi (sumber: https://www.ifi.or.id/)

Referensi: Sama Rahnemayan, Sasan Ghazanfar Ahari, Reza Rikhtegar, Sevda Riyahifar & Sarvin Sanaie. An umbrella review of systematic reviews with meta-analysis on the role of vitamins in Parkinson’s disease. Acta Neurologica Belgica (2022). Internet [Cited 22/9/2022]. Available from: https://link.springer.com/article/10.1007/s13760-022-02055-3

Share this article
Related Articles