Detail Article
Vitamin atau Kakao, Mana yang Mampu Menghambat Penurunan Kognitif?
dr. Kupiya
Sep 19
Share this article
4c0580450a7ea3f0a7cee3147553fc31.jpg
Updated 19/Sep/2022 .

Temuan dari studi fase 3 menunjukkan, penggunaan multivitamin setiap hari, namun tidak kakao, terkait dengan tingkat penurunan kognitif terkait usia yang secara signifikan lebih lambat. Hal ini merupakan simpulan dari studi COSMOS-Mind yang dilakukan oleh Profesor Laura D. Baker, PhD dari Department of Internal Medicine-Gerontology and Geriatric Medicine, Wake Forest University School of Medicine, Winston-Salem, North Carolina, USA dan kolega yang telah dipublikasikan dalam The Journal of The Alzheimer's Association 2022.

Studi COSMOS-Mind adalah sub-studi untuk percobaan induk yang lebih besar yang disebut COSMOS. Studi ini menyelidiki efek ekstrak kakao dan multivitamin-mineral standar (MVM) pada hasil kardiovaskular dan kanker di lebih dari 21.000 peserta yang lebih tua. Dalam COSMOS-Mind ini, para peneliti menguji apakah asupan harian ekstrak kakao vs plasebo dan multivitamin-mineral vs plasebo meningkatkan kognisi pada orang dewasa yang lebih tua.


Lebih dari 2.200 peserta berusia 65 dan lebih tua terdaftar dan diikuti selama 3 tahun. Mereka menyelesaikan tes melalui telepon pada awal dan setiap tahun untuk mengevaluasi memori dan kemampuan kognitif lainnya. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak kakao tidak berpengaruh pada kognisi global dibandingkan dengan plasebo (mean z-score, 0,03; P = .28). Penggunaan multivitamin harian, bagaimanapun, memang menunjukkan manfaat yang signifikan pada kognisi global vs plasebo (rata-rata z, 0,07, p = 0,007).


Efek menguntungkan paling menonjol pada peserta dengan riwayat penyakit kardiovaskular (tidak ada riwayat 0,06 vs riwayat 0,14; P = 0,01). Para peneliti menemukan efek perlindungan serupa untuk memori dan fungsi eksekutif dan menyampaikan satu penjelasan yang mungkin untuk efek positif dari multivitamin mungkin adalah peningkatan mikronutrien dan mineral penting yang mereka berikan.


Namun untuk dapat sebagai rekomendasi, peneliti menyampaikan bahwa diperlukan data studi yang lebih banyak. Bahwa penelitian COSMOS-Mind ini tidak dirancang untuk mengukur penggunaan multivitamin sebagai hasil utama. Selain itu, hampir 90% peserta adalah kulit putih non-Hispanik, yang tidak mewakili demografi populasi secara keseluruhan.



Gambar: Ilustrasi (sumber: @wirestock - freepik.com)

Referensi: 

1. Laura D. Baker,Joann E. Manson,Stephen R. Rapp,Howard D. Sesso,Sarah A. Gaussoin,Sally A. Shumaker,Mark A. Espeland. Effects of cocoa extract and a multivitamin on cognitive function: A randomized clinical trial. The Journal of The Alzheimer's Association 2022. Internet [Cited:15/09/2022]. Available from: https://alz-journals.onlinelibrary.wiley.com/doi/full/10.1002/alz.12767 

2. Kelli Whitlock Burton. Vitamins or Cocoa: Which Preserves Cognition?. https://www.medscape.com/viewarticle/980785

Share this article
Related Articles