Detail Article
Vaksin COVID-19 Dosis Keempat, Apakah Diperlukan?
dr. Hasna Mardhiah
Feb 11
Share this article
29aef25aeb043c0f7cdca5778d921a09.jpg
Updated 11/Feb/2022 .

Beberapa negara di dunia sudah mulai memberikan vaksin booster kedua (dosis keempat) COVID-19 untuk warganya. Salah satu negara yang paling awal memulai pemberian dosis keempat vaksin COVID-19 adalah Israel, yang dimulai pada awal Januari 2022. Dosis keempat tersebut diberikan kepada warga berusia di atas 60 tahun, tenaga kesehatan, dan kelompok populasi yang rentan terinfeksi.

Selain Israel, negara lain yang sudah mengumumkan akan memberikan vaksin COVID-19 dosis keempat adalah Abu Dhabi, Chile, Denmark, Hungaria, Kamboja, dan Swedia. Lembaga CDC (Centers for Disease Control) Amerika Serikat juga memasukkan ke dalam panduan bahwa populasi dengan kondisi immunocompromised dapat menerima vaksin booster kedua (dosis keempat). Vaksin dosis keempat setidaknya diberikan 5 bulan setelah booster sebelumnya (dosis ketiga). Panel ahli untuk penggunaan vaksin di Jerman, STIKO, sudah mempersiapkan rekomendasi pemberian vaksin COVID-19 dosis keempat pada kelompok yang membutuhkan. Komisioner Kesehatan Uni Eropa, Stella Kyriakides, menyatakan bahwa negara-negara Uni Eropa harus mempersiapkan pemberian dosis keempat apabila dibutuhkan.


Berdasarkan data awal (preliminary data) yang dilaporkan Kementerian Kesehatan Israel, pemberian dosis keempat pada dewasa berusia di atas 60 tahun meningkatkan proteksi terhadap infeksi sebanyak 2 kali lipat dibandingkan dengan penerima 3 dosis vaksin. Selain itu, dosis keempat juga meningkatkan perlindungan terhadap penyakit berat sebanyak 3 kali lipat dibandingkan dengan dosis ketiga. Perbandingan level proteksi tersebut dilakukan terhadap 600.000 peserta berusia di atas 60 tahun yang sudah menerima dosis ketiga setidaknya 4 bulan, dan 400.000 peserta berusia di atas 60 tahun yang telah menerima dosis keempat.


Para peneliti masih memperdebatkan apakah dosis keempat atau bahkan booster reguler (seperti untuk penyakit influenza) akan dibutuhkan untuk menangkal varian-varian baru SARS-CoV-2. Beberapa pakar mengatakan bahwa hal tersebut tergantung pada tujuan apa yang ingin dicapai; apakah untuk menghindari infeksi COVID-19 atau mengurangi keparahan penyakit dan beban rumah sakit.


Sebuah studi yang dipimpin oleh ahli imunologi Alejandro Balazs menunjukkan bahwa pemberian 3 dosis vaksin mRNA tidak hanya kembali meningkatkan kadar antibodi, tetapi juga berpotensi memperluas kemampuan respons sistem imun terhadap varian baru. Balazs menambahkan, tiga dosis vaksin mRNA mungkin cukup untuk mencegah infeksi COVID-19 berat pada sebagian besar orang, namun penerima vaksin primer dengan platform vaksin inaktif mungkin akan membutuhkan 2 tambahan dosis vaksin mRNA untuk bisa melawan Omicron.


Ran Balicer, seorang dokter ahli kesehatan masyarakat berpendapat bahwa strategi yang lebih baik untuk memperlambat perkembangan pandemi adalah dengan membuat vaksin baru yang memiliki efek jangka panjang yang dapat bertahan lama dan dapat memberikan perlindungan terhadap berbagai strain yang ada saat ini dan yang akan muncul di masa mendatang. Vaksin pan-coronavirus yang efektif untuk semua strain virus SARS- CoV-2 dan virus serupa merupakan solusi yang utama, namun untuk saat ini belum jelas apakah mungkin dilakukan karena evolusi virus merupakan hal yang sangat tidak pasti.


Peter McIntyre, spesialis penyakit menular dari University of Otago in Dunedin, New Zealand menyatakan bahwa, sampai vaksin baru tersebut ditemukan, strategi utama yang perlu dilakukan adalah memprioritaskan perlindungan terhadap infeksi berat, meningkatkan perlindungan untuk kelompok yang rentan, dan penggunaan obat antivirus untuk menghindari perawatan di rumah sakit. Fokus utama yang perlu dijadikan tolak ukur adalah kemampuan melindungi masyarakat dari infeksi COVID-19 derajat berat.



Gambar: Ilustrasi (Foto oleh Artem Podrez from Pexels)

Referensi: 

1. ABC7 Los Angeles. COVID vaccine booster: CDC releases new guidance for some immunocompromised to get additional shot [Internet]. 2022 [cited 2022 Feb 09]. Available from: https://abc7.com/covid-vaccine-booster-shot-4th-dose/11542086/

2. German vaccine commission to recommend fourth COVID-19 shot [Internet]. 2022. 2022 [cited 2022 Feb 09]. Available from: https://www.reuters.com/world/europe/german-vaccine- commission-recommend-fourth-covid-19-shot-2022-02-03/

3. Guarascio F. EU told to prepare for fourth COVID vaccine doses, if needed. [Internet]. 2022 [cited 2022 Feb 09]. Available from: https://www.reuters.com/world/europe/eu- health-ministers-seek-common-line-over-fourth-covid-vaccine-dose-2022- 01-21/

4. Krieger L. Fourth COVID-19 vaccine prevents severe illness. Do we need it? The Mercury News [Internet]. 2022 [cited 2022 Feb 09]. Available from: https://www.mercurynews.com/2022/02/03/fourth-covid-19-vaccine- prevents-severe-illness-do-we-need-it/

5. France 24. Middle East matters - Israel starts rolling out fourth dose of Covid-19 vaccine. [Internet]. 2022 [cited 2022 Feb 09]. Available from: https://www.france24.com/en/tv- shows/middle-east-matters/20220105-israel-starts-rolling-out-fourth-dose-of- covid-19-vaccine

6. Preliminary Data Analysis: Effectiveness of the fourth dose for older adults 60 years of age and older [Internet]. 2022 [cited 2022 Feb 09]. Available from: https://www.gov.il/en/departments/news/23012022-01

7. Watson C. Three, four or more: What’s the magic number for booster shots? Nature 2022;602(7895):17-8.


Share this article
Related Articles