Detail Article
Breast Cancer Awareness Month 2020
Dokter Kalbemed
Okt 08
Share this article
15958837e442f56e3477a201933c6e66.jpg
Updated 08/Okt/2020 .

Bulan Oktober adalah Breast Cancer Awareness Month, sebuah kampanye tahunan untuk meningkatkan kesadaran akan penyakit kanker payudara. Hal ini bertujuan untuk membantu meningkatkan perhatian dan dukungan untuk kesadaran, deteksi dini, dan pengobatan serta perawatan paliatif penyakit kanker payudara.


Menurut laporan terbaru dari The Global Cancer Observatory (GLOBOCAN) 2018, jumlah kasus baru kanker di Indonesia mencapai 348.809 kasus dan jumlah kasus kematian kematian akibat kanker mencapai 207.210 pada tahun 2018. Angka ini diprediksikan akan semakin meningkat pada tahun 2040, yaitu dengan kasus baru mencapai 580.000 kasus dan kematian akibat kanker mencapai 370.000 kasus. Dari total insidens kasus kanker yang ada di Indonesia, kanker payudara masih menempati urutan teratas, diikuti oleh kanker serviks dan kanker paru.


Hal yang mengkhawatirkan adalah banyaknya kasus kanker, salah satunya kanker payudara, yang sudah memasuki stadium lanjut (III dan IV) ketika ditemukan. Hal ini dapat mengindikasikan kesadaran masyarakat akan pentingnya deteksi dini kanker payudara masih sangat rendah di Indonesia. Kanker payudara merupakan salah satu jenis kanker yang dapat dicegah atau diminimalisasi keganasannya jika ditemukan pada stadium awal.


Saat ini belum ada pengetahuan yang memadai tentang penyebab kanker payudara, oleh karena itu deteksi dini penyakit ini tetap menjadi hal terpenting dalam pengendalian kanker payudara. Ketika kanker payudara terdeteksi sejak dini, dan jika diagnosis serta pengobatan yang memadai tersedia, potensi kanker payudara dapat disembuhkan semakin besar. Namun, jika terlambat terdeteksi, pengobatan kuratif seringkali tidak lagi menjadi pilihan. Dalam kasus seperti itu, perawatan paliatif untuk meringankan penderitaan pasien dan keluarganya diperlukan.


Kanker payudara merupakan kanker yang berasal dari jaringan payudara. Kanker payudara terjadi ketika sel-sel pada payudara membelah dan berkembang secara tidak terkontrol, hingga menginvasi atau menyerang jaringan tubuh sekitarnya. Sebagian besar kanker payudara terjadi pada bagian ductus (saluran ASI) dan sebagiannya lagi pada bagian lobus (kelenjar payudara penghasil ASI).


Deteksi dini secara rutin sangat penting dilakukan walaupun tidak ada tanda dan gejala terkait kanker payudara. Melalui deteksi dini, berbagai hal yang abnormal terkait payudara dapat segera ditemukan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Tiga hal yang dapat dilakukan untuk deteksi dini kanker payudara adalah:


1.   SADARI

SADARI (perikSA payuDAra sendiRI) perlu dilakukan setiap 1 bulan sekali oleh wanita yang sudah memasuki usia 20 tahun ke atas. Waktu terbaik melakukan SADARI adalah 7-10 hari setelah siklus menstruasi dimulai, ketika payudara tidak terasa nyeri/bengkak. Jika sudah menopause, lakukan SADARI pada tanggal yang tetap setiap bulannya, misalnya setiap tanggal 1 tiap bulannya. Ketika melakukan SADARI, hal-hal yang perlu diperhatikan adalah adanya benjolan, perubahan bentuk atau ukuran pada salah satu payudara, adanya kerutan atau rasa kasar bersisik pada kulit (seperti kulit jeruk), puting payudara yang masuk ke dalam, atau keluarnya cairan (bening atau darah) dari puting payudara.


2.   SADANIS

SADANIS merupakan pemeriksaan payudara oleh dokter atau tenaga kesehatan, untuk wanita yang telah memasuki usia 40 tahun ke atas, satu kali setiap tahun.


3.     Mammografi 

Mammografi adalah tes pemindaian yang dilakukan untuk melihat jaringan payudara dengan menggunakan teknologi foto Rontgen. Mammografi digunakan sebagai alat untuk memeriksa dan mendeteksi berbagai bentuk kelainan pada payudara. Bagi wanita berusia 40 tahun ke atas atau secara genetik berisiko mengalami kanker payudara, disarankan untuk melakukan mammografi secara berkala.


Mari saling mendukung dan tunjukkan kepada setiap wanita bahwa hidupnya penting. Dengan bersama-sama, kita dapat menginspirasi, memberi harapan, dan menjadi kekuatan. “Early Detection Saves Lives”.


Silakan baca juga: Gerakan 1000 Pasang Knockers untuk Wanita Pejuang Indonesia

Image : <a href="http://www.freepik.com">Designed by pikisuperstar / Freepik</a>

Referensi:

1.  National Breast Cancer Foundation [Internet]. 2020. Available from: https://www.nationalbreastcancer.org/breast-cancer-awareness-month

2. World Health Organization. Breast cancer awareness month in October [Internet]. 2020. Available from: https://www.who.int/cancer/events/breast_cancer_month/en/

3. Indonesia Cancer Care Community. Deteksi dini kanker payudara [Internet]. 2020. Available from: https://iccc.id/deteksi-dini


Share this article
Related Articles