Penggunaan artroskopi memiliki keunggulan dibandingkan dengan bedah konvensional, karena kejadian komplikasi pada artroskopi lebih rendah, dan waktu penyembuhan lebih singkat. Meskipun memiliki beberapa keunggulan, masih ada beberapa komplikasi antara lain nyeri pasca-tindakan.

Penggunaan obat NSAID pre-artroskopi pernah beberapa kali diteliti untuk mengetahui bagaimana efektivitasnya untuk mengurangi nyeri pasca-tindakan, dengan hasil yang bervariasi. Untuk mendapatkan kesimpulan yang lebih jelas, maka dr. Wan dan tim dari Cina melakukan sebuah meta-analisis yang diterbitkan di jurnal Medicine tahun 2019, yang mengevaluasi efektivitas penggunaan satu dosis celecoxib pre-artroskopi untuk mengurangi nyeri pasca-tindakan.

Meta-analisis ini mengevaluasi data dari 5 uji klinik RCT (randomized controlled trial). Celecoxib diberikan dengan dosis 200 mg atau 400 mg sebelum tindakan artroskopi. Hasilnya, secara umum, penggunaan celecoxib dibandingkan dengan kelompok kontrol, berdampak positif terhadap skor nyeri pada 2 hingga 6 jam pasca-tindakan dan pada 24 jam pasca-tindakan. Selain itu, penggunaan celecoxib juga bermanfaat untuk menurunkan konsumsi analgetik pasca-tindakan dan menurunkan kejadian tidak diinginkan.

Kesimpulan:

Kesimpulan dari meta-analisis ini adalah penggunaan celecoxib pre- artroskopi dengan dosis 200 mg atau 400 mg, dapat bermanfaat untuk mengurangi nyeri pasca-tindakan secara bermakna.

Image ; Ilustrasi

Referensi:

1. Knee arthroscopy: Reasons, procedure & benefits [Internet]. Healthline. [cited 2019 Dec 24]. Available from: https://www.healthline.com/health/knee-arthroscopy

2.  Wan R, Li P, Jiang H. The efficacy of celecoxib for pain management of arthroscopy: A meta-analysis of randomized controlled trials. Medicine (Baltimore). 2019;98(49):e17808.