Detail Article
IUD Berpotensi Cegah Kanker Serviks
Jane Cherub
Mei 14
Share this article
img-cancer1.jpg
Updated 02/Agt/2022 .

Kanker mulut rahim (serviks) menempati urutan ketiga keganasan pada wanita di seluruh dunia dengan angka kematian lebih dari 50% dari kasus yang ada. Pengendalian kematian karena keganasan ini sangat bergantung pada skrining yang diikuti pengangkatan lesi pra-ganas pada mulut rahim. Sayangnya, akses untuk skrining masih terbatas. Maka untuk dekade-dekade selanjutnya, pengendalian kanker mulut rahim akan bergantung pada strategi pencegahan kanker mulut rahim setelah wanita terpapar human papilloma virus (HPV). Dalam hal ini, penggunaan intrauterine device (IUD) menunjukkan manfaatnya.

IUD merupakan metode kontrasepsi reversibel yang paling sering digunakakn di seluruh dunia. IUD modern aman digunakan, efektif untuk

kontrasepsi, dan memiliki beberapa manfaat non-kontraseptif lainnya. Perdarahan menstruasi berat dan anemia terkait dapat dikontrol dengan IUD yang mengandung levonorgestrel. Selain itu, wanita yang menggunakan IUD non-hormonal lebih sedikit yang terkena kanker rahim (endometrium). Kaitan antara penggunaan IUD dengan kejadian kanker mulut rahim dipelajari dalam studi yang dilakukan oleh Cortessis VK et al. Data-data yang digunaksan pada studi ulasan mereka diambil dari 225 laporan yang diidentifikasi dalam 34 studi dari berbagai sumber. 


Dari pengolahan data yang ada, ditemukan bahwa pada wanita yang menggunakan IUD lebih sedikit mengalami kanker mulut rahim (rangkuman odds ratio 0,64; 95% CI: 0,53-0,77). Efek protektif ini ditemukan lebih kuat pada populasi dengan kejadian kanker mulut rahim yang lebih tinggi. Kanker mulut rahim yang invasif sekitar sepertiga lebih jarang pada wanita yang menggunakan IUD. Averbach SH et al dalam studinya menyatakan bahwa IUD berpotensi menurunkan perjalanan alami kanker mulut rahim dengan menghambat perkembangan lesi pra-ganas pada mulut rahim pada wanita yang terinfeksi HPV, atau meningkatkan pembersihan lesi pra-ganas yang telah ada.


Dibutuhkan studi skala besar lanjutan untuk mengonfirmasi temuan-temuan ini serta mempelajari lebih lanjut mekanisme protektif IUD terhadap kanker mulut rahim.


Image: Ilustrasi (Sumber: https://www.independent.co.uk/)

Referensi:

1. Cortessis VK, Barrett M, Brown Wade N, Enebish T, Perrigo JL, Tobin J, et al. Intrauterine Device Use and Cervical Cancer Risk: A Systematic Review and Meta-analysis. Obstet Gynecol. 2017 Dec;130(6):1226-1236.

2. Averbach SH, Ma Y, Smith-McCune K, Shiboski S, Moscicki AB. The effect of intrauterine devices on acquisition and clearance of human papillomavirus. Am J Obstet Gynecol. 2017 Apr;216(4):386.e1-386.e5.

3. United Nations, Department of Economic and Social Affairs, Population Division. Trends in contraceptive use worldwide 2015. Report No. ST/ESA/SER.A/349. New York (NY): United Nations; 2015.

Share this article
Related Articles