Detail Article
Kombinasi Piperacillin/tazobactam Salah Satu Antibiotik Efektif Untuk Infeksi "Elizabethkingia Meningoseptica"
Johan Indra Lukito
Apr 07
Share this article
img-Microbiology1.jpg
Updated 29/Agt/2022 .

Elizabethkingia meningoseptica adalah bakteri Gram negatif yang resisten terhadap berbagai antibiotik yang dikaitkan dengan morbiditas (angka kesakitan) dan mortalitas (angka kematian) yang tinggi (23–52 %) pada pasien bayi baru lahir (neonatus) dan pasien yang mengalami pelemahan sistem imun (immunocompromised).

Bakteri ini terutama menyebabkan meningitis dan bakteremia pada neonatus namun juga dapat menyebabkan pneumonia dan gastroenteritis, infeksi saluran kemih, artritis septik, ventrikulitis, selulitis dan perdarahan subdural pada anak. Endokarditis, infeksi perut, infeksi luka, sinusitis, epididimitis, peritonitis terkait dialisis, dan infeksi mata juga telah dilaporkan pada pasien immunocompromised. Faktor risiko penyebab infeksi E. meningoseptica mencakup dirawat di rumah sakit dalam waktu lama, adanya komorbiditas (penyakit penyerta), dan penggunaan kateter vena sentral.

 

Studi terbaru menunjukkan bahwa kombinasi piperacillin/tazobactam memberikan hasil yang positif untuk bakteri tersebut, hal ini disampaikan oleh Dr. Chan JC, dari Department of Paediatrics, KK Women's and Children's Hospital, Singapore dan kolega berdasarkan hasil studi yang telah dipublikasikan dalam jurnal Journal of Medical Microbiology tahun 2019.


Penelitian tersebut merupakan deskriptif retrospektif yang dilakukan dari 2010 hingga 2017 di rumah sakit anak tersier di Singapura. Pasien anak berusia 0 hingga 18 tahun dengan kultur positif untuk E. meningoseptica diidentifikasi dari database laboratorium rumah sakit. Tiga belas kasus diidentifikasi dalam penelitian ini. Empat pasien (tiga neonatus) juga positif untuk E. meningoseptica di cairan otak (CSF) dan didiagnosis dengan meningitis. Tujuh pasien (53,8%) adalah immunocompromised, dan enam (46%) di antaranya memiliki kanker yang mendasarinya dan sedang dirawat dengan kemoterapi, sementara satu memiliki luka bakar derajat ketiga yang parah. Empat pasien (30,7%) adalah bayi prematur, dan dua di antaranya sangat prematur masing-masing lahir pada usia kandungan 23 dan 24 minggu.


Terapi kombinasi dengan piperacillin/tazobactam dan trimethoprim/sulfamethoxazole atau fluoroquinolone yang berkisar selama 14 hingga 21 hari menghasilkan angka kesembuhan 81,8%. Tingkat kematian adalah 15,4% dan morbiditas neurologis pada pasien dengan bakteremia dan meningitis tetap tinggi (75%).

 

 

Image: Ilustrasi (sumber: https://www.medgadget.com/)

Referensi: Chan JC, Chong CY, Thoon KC, Tee NWS, Maiwald M, Lam JCM et al. Invasive paediatric Elizabethkingia meningoseptica infections are best treated with a combination of piperacillin/tazobactam and trimethoprim/sulfamethoxazole or fluoroquinolone. J Med Microbiol. 2019;68(8):1167-72. 

Share this article
Related Articles